Indonesiasenang-, Armada, sebuah band yang digawangi oleh tiga orang personel tetap Armada itu adalah Tsandi Rizal Adi Pradana sebagai vokalis, Andika Maihendra sebagai gitaris, Meri Yandi sebagai drummer, telah meniti karir bermusik selama lebih dari 15 tahun di jalur musik mainstream. Lagu-lagu Armada telah menjadi anthem kehidupan bagi hampir semua lapisan masyarakat, hal ini tervalidasi dalam banyak moment festival musik dimana terlihat dan terdengar ribuan orang yang terdiri dari berbagai kalangan kompak sing along. Hal ini juga tercapai karena Armada selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap karya mereka.
Tahun ini, Armada membuktikan eksistensi mereka dengan kembali merilis single berjudul Memori pada 10 Februari 2023. Berbeda dengan perilisan single lainnya, single Memori ini dikukuhkan dengan sebuah konser tunggal bertajuk “MEMORI” yang akan diselenggarakan di Hong Kong Convention and Exhibition Center, Hong Kong, 19 Februari 2023 mendatang.
Ditulis oleh Andika Maihendra atau Mai, Memori bercerita tentang kenangan-kenangan indah, kenangan-kenangan yang akan membuat orang rindu untuk kembali ke situasi tersebut, yang bisa diinterpretasi secara luas, tak hanya sebatas memori tentang pasangan tetapi juga memori tentang keluarga, sahabat, dan masih banyak lagi, seperti harapan Armada, semoga karya-karya Armada selama ini juga bisa meninggalkan memori yang indah bagi kita semua.
"Memori adalah kenangan kisah kita dengan orang-orang terdekat sejak kecil hingga dewasa. Ada juga memori orang-orang yang udah nggak ada lagi bareng kita, biasanya akan teringat”, papar Mai ditengah acara press conference peluncuran Memori pada Kamis, 9 Februari 2023 di mall FX Sudirman.
Sementara bagi Rizal yang merupakan vokalis Armada, kenangan menurutnya ada dua, yaitu ada yang baik dan buruk. "Memori bagi gue adalah lebih baik kita mengingat hal-hal yang baik. Kenangan yang buruk dibuang aja”, ujarnya.
Membawakan kurang lebih sebanyak 15-20 lagu lagu sepanjang konser nanti, tentunya lagu yang dibawakan sudah melalui kurasi ketat. Selain itu, dipilihnya Hongkong sebagai negara terpilih bukanlah tanpa alasan.
"Sepanjang karier Armada banyak ditawarkan manggung di luar negeri. Hongkong termasuk negara yang memiliki antusias tinggi untuk menunggu Armada hadir disana. Sementara untuk kurasi lagu, kami ada tim survey untuk mengetahui lagu mana saja yang booming di sana. Selain itu, kita pasti akan kombinasikan dengan lagu-lagu yang lain”, jelas Mai.
Untuk kendalanya sendiri, Armada mengaku tak memiliki banyak kendala. "Ya paling karena kita kendala dimakanan ya, jadi readers kita salah satunya ya mengadakan makanan yang bersertifikat halal. Karena memang di Hongkong kan memang sulit untuk mendapatkan makanan halal”, tutup Rizal. (kintan; foto praba)