Review Film Baghead, Bicara Dengan Mereka Yang Telah Mati

Berdurasi satu setengah jam, film ini diadaptasi dari sebuah film pendek karya Alberto Curredor pada 2017 lalu dengan judul yang sama, Baghead

Review Film Baghead, Bicara Dengan Mereka Yang Telah Mati

Indonesiasenang-, Bagaimana rasanya jika kamu bisa bertemu lagi dengan orang-orang yang telah mati selama dua menit saja ?. Mencari tahu apa yang sebelumnya masih menjadi pertanyaan semasa hidup, menarik bukan ?. Tapi semakin sering kamu melakukannya, maka "sesuatu" akan menguasai pikiranmu nih Sobat Senang !.

Ya, itulah inti dari sebuah film horor terbaru produksi The Picture Company dan Vertigo Entertainment tayang perdana di bioskop Indonesia mulai Selasa (6/2/2024). Disutradarai oleh Alberto Corredor, Baghead memberikan kesan gelapnya suasana sebuah bangunan rumah dan bar yang dimiliki seorang gadis bernama Iris, yang diperankan oleh Freya Allan. Setelah ayahnya meninggal, rumah itu menjadi miliknya.

Ternyata kematian ayahnya yang tragis berhubungan dengan sesuatu yang ada di dalam rumah itu. Dia melakukan perjalanan ke Berlin untuk mengidentifikasi jenazah ayahnya dan bertemu dengan seorang Pengacara, dimainkan oleh Ned Dennehy, untuk membahas warisan itu.

Di rumah itu, ia bertemu dengan seorang pria bernama Neil, diperankan oleh Jeremy Irvine, yang sedang berduka atas kehilangan istrinya. Neil memberikan sejumlah uang kepada Iris agar bisa bertemu dengan Baghead, sesosok makhluk astral penghuni basement rumahnya yang bisa mnjelma menjadi ruh orang mati dengan cara memanggilnya selama dua menit.

Tak disangka, ada peraturan-peraturan yang tak boleh dilanggar. Karena rupanya, makhluk ini akan menarik jiwa pengguna jasanya secara perlahan. Iris dibantu sang sahabat mencoba membongkar kisah sebenarnya dan mencoba mengatasinya. Lalu, mampukah Iris mengatasi pengaruh makhluk itu ?. Apa rahasia yang sebenarnya disimpan ayahnya ?.

REVIEW FILM BAGHEAD

Berdurasi satu setengah jam, film ini diadaptasi dari sebuah film pendek karya Alberto Curredor pada 2017 lalu dengan judul yang sama, Baghead. Menggandeng Christina Pamies, Bryce McGuire, dan Lorcan Reilly, Alberto Curredor bersiap menghidupkan kembali teror dari makhluk yang sanggup memanggil roh orang mati ini.

Menyajikan banyak jumpscare yang semakin menambah ketegangan, Baghead mampu menyajikan suasana gelap sepanjang film. Walau ada beberapa adegan yang jika dipikir lagi sedikit tidak masuk akal. Seperti misalnya ketika Iris mengecek rumah tanpa menghidupkan lampu dan justru menggunakan senter dari smartphonenya. Yah, positif thinking saja, mungkin lampunya rusak.

Alurnya cukup agak lambat, dan agak monoton, dimana makhluk ini tidak menampilkan banyak kengerian. Terbantu dengan adanya jumpscare yang mengagetkan, sejatinya Baghead tak semenyeramkan itu. Ekspresi dari Iris dan sang sahabat juga tidak menggambarkan rasa takut yang semestinya ada di film horor. Ekspresi mereka tak terlalu mewakili sebuah film yang notabene bergenre horor, para pemain lebih menunjukan sisi berani mereka.

Selain itu, kisah mitologi yang dihadirkan untuk mensupport kisah Baghead cukup membantu penonton memahami titik masalahnya. Meskipun hanya sedikit dan tidak detail, namun to the point alias tidak bertele-tele.

Tone warna sepanjang film terjaga, mempertahankan gelapnya dan suramnya bangunan itu. Cuting setiap scene nampak rapi dan tertata. Untuk film Baghead, tim Indonesia Senang memberikan 6 dari 10 poin.

Film ini cocok buat kamu yang ingin melatih keberanian menonton film bergenre horror. Selamat Menonton Sobat Senang !. (kintan; foto tpc)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.