Indonesiasenang-, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, memberikan dukungan semangat kepada para atlet yang bertanding di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 dengan secara langsung menyaksikan pertandingan final cabang olahraga para tenis meja di GOR Bung Karno, Sukoharjo.
Menpora Dito Ariotedjo didampingi oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Komjen. Pol. (Purn) Drs. Rudy Sufahriadi, melihat langsung perjuangan para atlet tenis meja dalam pertandingan yang berlangsung sengit. Salah satu laga final yang disaksikan Menpora adalah pertandingan tunggal elite putra kelas T10 antara Komet Akbar dari DKI Jakarta melawan M Rian dari Jawa Barat. Dalam pertandingan tersebut, Komet Akbar berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-0 (11-9, 11-9, dan 11-8).
Pertandingan seru lainnya terjadi pada nomor tunggal elite putra kelas T7 antara Ajang Zaenal dari Kalimantan Timur melawan Enceng Mustofa dari Jawa Barat. Pertandingan tersebut berlangsung sangat ketat dan berakhir dengan kemenangan Enceng Mustofa dengan skor 3-2 (11-3, 9-11, 8-11, 12-10, dan 11-13).
Setelah pertandingan, Menpora Dito Ariotedjo menyempatkan diri untuk mengucapkan selamat kepada para atlet sambil menyalami mereka satu per satu.
Selain menyaksikan pertandingan tenis meja, Menpora Dito Ariotedjo juga meninjau venue cabang olahraga boling di Bengawan Sport Center, Solo yang merupakan peninggalan dari ASEAN Para Games 2022, sehingga memiliki standar yang sangat baik.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito memuji kualitas fasilitas olahraga yang digunakan pada Peparnas XVII. "Pastinya kita telah keliling, dan seperti yang kami sampaikan, venue-venue di Peparnas ini adalah peninggalan dari ASEAN Para Games 2022, jadi ini top semuanya”, katanya.
Ditegaskan oleh Menpora Dito Ariotedjo bahwa sejauh ini pelaksanaan Peparnas berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala yang berarti terkait pelaksanaan pertandingan, akomodasi, maupun konsumsi. "Alhamdulillah, sampai saat ini saya belum mendapatkan keluhan”, ujarnya.
Dalam kunjungannya, Menpora Dito Ariotedjo juga memuji performa kontingen Jawa Tengah yang tampil sebagai tuan rumah. Ia menyebut bahwa atlet-atlet Jawa Tengah telah mempersiapkan diri dengan sangat baik dan terus unggul dalam perolehan medali di ajang Peparnas XVII ini.
"Saya lihat peringkat Jawa Tengah ini terus di atas, dan jaraknya lumayan jauh dengan peringkat kedua. Ya, karena Jawa Tengah merupakan sentra dalam pembinaan atlet Paralimpiade”, jelas Menpora Dito Ariotedjo. (fathur; foto humaskemenpora)