Winaya Gambarkan Kerelaan Hati Melalui Lagu Sudah Jalannya

Diproduseri oleh Ramadhan “Soulvibe” Handyanto Jiwatama & Asta “RAN” Andoko, lagu Sudah Jalannya single Winaya paling simpel hanya diiringi piano

Winaya Gambarkan Kerelaan Hati Melalui Lagu Sudah Jalannya

Indonesiasenang-, Solois cantik Winaya Satasya kembali dengan single terbaru berjudul Sudah Jalannya. Menurut penyanyi yang akrab dipanggil Winaya ini, lagu tersebut awalnya dibuat untuk mengekspresikan kesedihannya ketika salah satu anggota keluarga orang terdekatnya tutup usia. Melihat keluarga yang ditinggalkan tampak berduka, terciptalah narasi dari hal-hal yang dia amati tersebut. Kemudian, setelah proses pengerjaan selama sekitar empat bulan, lahirlah karya ini sebagai single ketiganya.

"Hampir semua lagu yang aku tulis, dua di antaranya sudah dirilis, dibuat dari sudut pandang orang ketiga, bukan dari apa yang aku alami secara langsung, termasuk lagu ketiga ini. Proses kreatif dan rekamannya sendiri cukup menantang karena lagunya punya emosi yang meluap-luap, jadi aku harus bisa mengatur perasaanku saat menyanyikannya. Tapi, syukurlah, semua bisa berjalan dengan lancar”, kisah Winaya.

Diproduseri oleh Ramadhan “Soulvibe” Handyanto Jiwatama & Asta “RAN” Andoko, lagu Sudah Jalannya adalah single Winaya yang paling simpel karena hanya diiringi piano sebagai instrument utama. Meskipun begitu, temanya masih berhubungan dengan cinta, seperti dua single sebelumnya, tapi dalam bentuk yang berbeda.

Jika pada lagu pertama merefleksikan self-love atau memprioritaskan diri sendiri dan lagu kedua lebih kepada proses mencari cinta, maka lagu ketiga ini mengacu kepada kehilangan orang yang dicintai.

"Lagu ini bisa dinikmati tanpa harus berpikir. Menurutku, cocok untuk pagi yang dingin dan sendu kalau memang kita lagi merasa sedih, terutama untuk mereka yang baru saja merasakan kehilangan”, lanjut Winaya.

Winaya berharap banyak orang yang saat mendengar lagu ini akan merasa memiliki kesamaan dengan tema yang dia angkat. “Aku berharap, lagu ini bisa membantu mereka dalam melewati proses melepaskan, proses berduka, atau proses merindu. Walau kenyataannya pahit, tapi orang yang meninggalkan kita sudah ada di tempat yang lebih tenang. Selain itu, aku ingin lagu ketiga ini bisa memperlihatkan sisi lain seorang Winaya kepada para pendengarku”, pungkasnya. (kintan; foto sonymusic)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.