Indonesiasenang-, Artis muda berbakat yang beranjak dewasa Tasya Lau, memukau penonton dalam acara Hizuna Matsuri 2024: The Harmoni Culture of Indonesia - Japan dengan tema Lost in Japan yang digelar di Hotel Bidakara (31/12/2024). Dalam penampilannya anak dara yang biasa disapa Tasya membawakan dua lagu cover populer, Akhir Tak Bahagia dan Cinta Terbaik, yang berhasil mencuri perhatian pengunjung acara.

Tasya, gadis 14 tahun asal Tangerang ini mengaku awalnya kaget ketika diberitahu oleh sang ibu bahwa  akan tampil di acara tersebut. "Karena jadwalnya dadakan, saya hanya mempersiapkan dua lagu. Tapi saya tetap berusaha memberikan yang terbaik”, katanya.

Lahir pada 24 April 2010, Tasya merupakan anak dari pasangan Maryono, SE., dan Veranti, SH., MM., yang memiliki darah Sunda, Jawa, dan Belanda. Sejak kecil, bakat Tasya di dunia hiburan sudah terlihat dan pernah meraih juara mendongeng dan menjadi cover kid untuk sebuah majalah anak-anak Indonesia.

Awal karier Tasya di dunia hiburan dimulai dari modeling, kemudian beralih ke tari tradisional, akting, hingga akhirnya mencoba bernyanyi. "Dukungan mama sangat besar. Mama selalu bilang, 'Kamu pasti bisa”, ujarnya dengan penuh semangat.

Kini, Tasya yang duduk di kelas 9 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah memiliki rekam jejak di dunia seni peran, termasuk membintangi sinetron dan film layar lebar, serta menjadi model iklan produk nasional.

Di bidang musik, Tasya telah merilis dua single, yaitu Mama Papa Bilang dan Ramadhan, serta merencanakan peluncuran single baru berjudul Menua Bersama di tahun 2025.

Sebagai penyanyi, Tasya memiliki keinginan untuk dikenal melalui karakter suara dan lagu-lagu yang menyentuh hati masyarakat. "Saya selalu memilih lagu yang sesuai dengan karakter suara dan bisa saya hayati. Ini penting agar pesan lagunya sampai ke pendengar”, tuturnya.

Single pertama Tasya berjudul Mama Papa Bilang mengangkat tema cinta remaja dengan pesan moral yang kuat. "Lagunya bercerita tentang anak-anak yang dilarang pacaran oleh orang tua, karena masih kecil. Ini nyata banget di kehidupan sehari-hari saya. Sementara itu, single Ramadhan menghadirkan nuansa religi yang membawa pesan positif”, jelasnya sambil tersenyum.

Dengan segala kesibukan di dunia hiburan, Tasya tetap memprioritaskan pendidikan. Dirinya belajar membagi waktu antara sekolah dan aktivitasnya di dunia entertainment. "Pendidikan tetap nomor satu, tapi saya juga ingin terus berkarya”, tegasnya.

Memasuki tahun 2025 Tasya berharap single terbarunya Menua Bersama, dapat diterima masyarakat dan membawa namanya semakin dikenal. Lagu ini masih bertema cinta, namun dikemas dengan lirik yang lebih dewasa dan emosional.

"Saya ingin orang tahu siapa saya melalui lagu-lagu saya. Semoga karya ini bisa diterima dan membuat saya semakin dekat dengan penggemar”, kata Tasya penuh harap.

Dengan multitalenta dan dukungan keluarga, masa depan cerah menanti Tasya di dunia hiburan. Namanya tak hanya mencerminkan seorang penyanyi muda berbakat, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda yang ingin menggapai mimpi. (satria; foto yy)