Siat Yeh Perang Melawan Energi Buruk Sambut Tahun Baru 2020

Indonesiasenang-, Festival Air Suwat (FAS) merupakan keinginan dari prajuru dan warga desa untuk membuat event tahunan di Desa Adat Suwat. Pada tahun 2014 tercetuslah Festival Air Suwat sebagai wadah kreativitas warga desa dan branding nama desa agar lebih dikenal.

Kini Festival Air Suwat (FAS) menjadi tradisi untuk mengangkat kesucian air yang membawa pengaruh positif bagi warga desa. Sumber mata air yang berada di Desa Suwat memiliki kualitas air yang sangat baik dan saat itu kerap digunakan oleh raja-raja pada Zaman Kerajaan Gianyar.

Untuk menghormati sumber mata air tersebut maka penduduk Desa Suwat menggelar Tradisi Perang Yeh. Dengan tujuan agar sumber mata air yang ada di desa mereka terus mengalir. Karena air juga merupakan komponen penting di kehidupan manusia.

Puncak Festival Air Suwat (FAS)yaitu prosesi siat yeh atau perang air digelar di perempatan jalan karena diartikan sebagai simbol keseimbangan. Siat Yeh atau perang air dimaknai untuk melawan energi buruk yang terjadi sebelumnya,

Energi buruk itu diharapkan melebur dan kembali bersih, yang disimbolkan dengan cara mengambil air dan disiramkan. Ratusan warga pun saling membentuk formasi dari empat penjuru mata angin. Dimulai dengan aba-aba hitungan, warga satu sama lain saling menyiram air dengan gayung yang telah disediakan.

Air yang digunakan untuk Siat Yeh adalah air suci yang diambil dari Tukad Melanggih yang terletak di bawah Pura Dalem yang terletak di sebelah Tenggara Desa Suwat.Konon, air dari Tirta Melanggih kerap digunakan oleh raja-raja di zaman Kerajaan Gianyar untuk ritual-ritual.

Dan perempatan Desa (catus pata), berdasarkan kosmologi lokal, adalah episentrum bertemunya berbagai unsur energi. Di tempat ini warga menggelar ritual Siat Yeh atau perang air. Siat Yeh tujuannya untuk membasuh (melukat) meneguhkan diri menapaki hari baru, dan semangat baru, di tahun yang baru. Satu sama lain saling siram tak hanya sebatas bermain. Namun maknanya saling mengingatkan agar kita menjadi pribadi yang selalu menyejukkan selayaknya sifat-sitat air. (rls; foto dok)