Indonesiasenang-, Cinta sejati memang tak selalu berakhir bahagia, tapi kisahnya bisa hidup selamanya. Itulah yang ingin disampaikan LYTO Pictures lewat film terbarunya, “Sampai Titik Terakhirmu”, yang resmi merilis trailer dan poster perdana pada Rabu (08/10/2025).
Film ini diangkat dari kisah nyata yang pernah viral di media sosial cerita cinta Albi Dwizky dan Shella Selpi Lizah, dua insan muda yang perjuangannya menembus batas waktu dan kematian.
Kisah cinta Albi dan Shella sempat menggetarkan hati jutaan warganet pada 2022. Saat Shella divonis kanker ovarium, Albi tak pernah beranjak dari sisinya bahkan hingga napas terakhir sang kekasih. Kini, perjalanan cinta yang tulus itu diabadikan lewat layar lebar, dalam film yang menjanjikan gelombang air mata dan kehangatan di saat bersamaan.
Dalam press conference yang digelar penuh haru, hadir para pemain dan kru utama, produser Andi Suryanto, sutradara Dinna Jasanti, penulis skenario Evelyn Afnilia, serta pemeran utama Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz. Yang membuat suasana semakin emosional Albi Dwizky sendiri turut hadir, menyaksikan kisah hidupnya kembali dihidupkan.
Trailer Sampai Titik Terakhirmu memperlihatkan potongan kehidupan Albi (Arbani Yasiz) dan Shella (Mawar de Jongh): dari masa-masa bahagia mereka hingga perjuangan di tengah rasa sakit dan kehilangan.
Salah satu dialog yang paling membekas berbunyi, “Aku cuma mau kamu tahu, aku bersyukur bisa jadi suami kamu, di dunia dan di akhirat nanti”.
Dialog itu menutup trailer dengan kesunyian yang panjang membuat banyak penonton di ruang konferensi menitikkan air mata.
Sementara poster resmi film ini menampilkan Albi dan Shella berdiri di bawah payung di tengah hujan. Adegan ini ternyata terinspirasi dari video TikTok asli milik Shella, ketika Albi menemaninya pulang dari rumah sakit di bawah guyuran hujan. Payung di sana menjadi lambang cinta yang melindungi, meski langit sedang menangis.
Diakui oleh Mawar de Jongh bahwa proses memerankan Shella menjadi pengalaman yang sangat personal baginya. “Aku tahu peran ini penting, jadi aku bener-bener total. Bahkan sampai turunin berat badan 6 kg buat kelihatan lebih rapuh”, ujarnya.
Sementara Arbani Yasiz mengaku peran Albi membuatnya melihat cinta dari sisi lain. “Aku banyak ngobrol sama Albi sebelum syuting. Dari dia aku belajar, cinta itu bisa tetap hidup bahkan setelah kehilangan”, katanya.
Keduanya menampilkan chemistry yang lembut dan natural, membuat kisah cinta Albi–Shella terasa nyata, seolah penonton ikut menyaksikan perjalanan cinta mereka dari awal hingga akhir.
Disokong oleh pemain pendukung seperti Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Vonny Felicia, dan Onadio Leonardo, film ini dijanjikan sebagai salah satu drama romantis Indonesia paling emosional tahun ini.
Sinematografinya yang lembut, palet warna sendu, dan scoring yang menyayat menegaskan satu hal: Sampai Titik Terakhirmu bukan sekadar film cinta, tapi juga refleksi tentang kehilangan, harapan, dan kekuatan untuk tetap mencintai meski dunia sudah berubah.
Film Sampai Titik Terakhirmu akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 13 November 2025. Ikuti kabar terbaru film ini di akun resmi @lytopictures dan @sampaititikterakhirmu di media sosial.
Karena pada akhirnya, seperti kata Albi “Cinta itu nggak akan pernah berakhir. Kadang dia cuma berubah bentuk, jadi doa”. (devin; foto hstt)