Indonesiasenang-, Para delegasi Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 dalam program fieldtrip ke berbagai destinasi wisata di Bali difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Tak hanya menikmati destinasi wisata di Bali yang indah, Kemenparekraf pun mengajak delegasi untuk berwisara kuliner mencicipi jajan Bali.
Kuliner Bali memiliki keunikan tersendiri serta rasa yang tak kelah enak dengan kuliner dari negara lain. Para delegasi GPDRR diharapkan bisa merasakan pengalaman kuliner di Bali. Sebab kuliner di Bali memiliki sejarah di balik kehadiran suatu menu makanannya.
Berikut 5 rekomendasi jajanan Bali, yang dapat dicicipi oleh para delegasi GPDRR 2022;
Rujak Jeruk Bali
Rujak Jeruk Bali merupakan salah satu kuliner khas Bali. Kuliner ini terbuat dari olahan jeruk Bali yang disajikan bersama bumbu rujak. Rujak jeruk khas Bali memiliki rasa pedas, namun segar yang didapat dari jeruk Balinya.
Tipat Serombotan
Tipat Serombotan ini berisi tipat atau ketupat, dan sayuran yang disiram dengan bumbu sambal yang pedas menggigit. Sayuran dalam seporsi serombotab terdiri dari tauge, kangkung, pare, dan kacang panjang.
Jajan Bali atau Jaje Lukis
Camilan dari beras ketan yang dibentuk segitiga ini disebut sebagai jajan Bali atau jaje lukis. Kenyalnya ketan yang dikukus ini, disajikan juga dengan taburan parutan kelapa gurih, dan ditambahkan dengan lelehan manis dari gula merah.
Es Daluman
Es Daluman adalah minuman yang terbuat dari daun daluman yang merupakan tanaman khas Bali. Es daluman disajikan dengan santan dan gula jawa. Tak hanya menyegarkan, es daluman ini dinilai berkhasiat untuk tubuh, yaitu menurunkan tekanan darah serta sebagai bahan anti racun.
Bulung
Bulung adalah jajanan khas Bali yang terbuat dari rumput laut hijau. Jajanan ini dihidangkan dengan bumbu yang terbuat dari kuah pindang.
Terkenal akan rasanya yang lezat, bulung juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Hal ini karena bulung terbuat dari rumput laut sehingga dipercaya bermanfaat untuk mencegah osteoporosis, penuaan dini, darah tinggi, dan kanker. (rls; foto humaskemenparekraf)