Indonesiasenang-, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyatakan harapannya agar program Collab Rangers dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan memiliki daya saing, guna menyambut Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya pada forum kolaborasi pemuda untuk pengurangan risiko bencana yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Jumat (04/10/2024).
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai tonggak awal perubahan besar. Dengan semangat kolaborasi, kita akan membangun generasi pemuda yang tangguh, maju, dan berdaya saing, yang siap membawa Indonesia menuju Indonesia Emas”, kata Menpora Dito Ariotedjo.
Forum yang berlangsung sejak 2 hingga 5 Oktober ini membahas berbagai isu penting, termasuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat dalam konteks pengurangan risiko bencana dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya isu pengurangan risiko bencana. Selain itu, forum ini juga mendiskusikan edukasi pengurangan risiko bencana di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) serta perancangan panduan bagi pemuda dalam peran serta mereka dalam penanganan bencana di Indonesia.
“Inilah saatnya bagi kita untuk mengambil peran utama dalam membangun masyarakat tangguh bencana. Forum ini memberikan ruang bagi kita untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, saling belajar, dan menguatkan satu sama lain”, ujar Menpora Dito Ariotedjo.
Lebih jauh, Menpora Dito Ariotedjo menambahkan bahwa kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), khususnya dalam sektor kepemimpinan dan partisipasi. Menpora juga menekankan bahwa program Collab Rangers dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi risiko bencana melalui berbagai pelatihan yang diadakan.
"Forum ini juga merupakan implementasi nyata dari Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor untuk Pelayanan Kepemudaan. Kita sudah berada di jalur yang tepat, dan saya yakin sinergi ini akan membawa perubahan yang signifikan”, pungkas Menpora Dito Ariotedjo. (triyadi; foto humaskemenpora)