Indonesiasenang-, Jakarta – Kedutaan Besar Prancis bersama Institut Français d’Indonésie (IFI), Alliances Françaises Indonesia, Business France, dan Disciples Escoffier Indonesia resmi membuka Pekan Gastronomi Prancis 2025 bertajuk “Le Goût de France – Cita Rasa Prancis, J’adore!”.
Acara kuliner bergengsi ini berlangsung pada 1–13 Oktober 2025 di berbagai kota di Indonesia, menghadirkan chef ternama dari Prancis dan Indonesia untuk memperkuat persahabatan kedua negara melalui gastronomi.
Acara pembukaan pada Rabu, 1 Oktober 2025, dihadiri Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone, bersama tokoh dunia kuliner. Hadir pula chef bintang Michelin, Andrée Rosier dari Biarritz, Prancis, yang dikenal sebagai wanita pertama penerima gelar Meilleur Ouvrier de France (MOF) di bidang kuliner pada usia 28 tahun. Chef Rosier juga merupakan Ksatria Legion of Honour dari Pemerintah Prancis.
Chef Andrée Rosier akan tampil di berbagai hotel ternama, seperti Lyon di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Hotel Mariott Medan, dan Hotel Tentrem Yogyakarta. Ia akan didampingi chef Jean-Yves Leuranguer (MOF 1996, berdomisili di Bali) dan chef lokal I Kadek Sumiarta, finalis kompetisi kuliner dunia Escoffier 2024 di Paris.
Rangkaian Program
Lebih dari 140 restoran di 40 kota dan 10 pulau di Indonesia ikut meramaikan acara dengan menyajikan menu khas Prancis. Fokus utama tahun ini adalah pelatihan vokasi dan transfer pengetahuan, dengan lebih dari 16 lokakarya dipandu oleh instruktur dari Centre de Formation d'Apprentis/CFA Poitiers (Prancis), Monin Sirop, Lesaffre, serta chef ternama.
Pelatihan ini mendukung program ARIF (Apprentissage Restauration Indonésie-France) yang mengirim mahasiswa Indonesia untuk magang kuliner di Prancis. Keberangkatan mereka dalam rangka mengikuti program pelatihan selama dua tahun, termasuk satu tahun magang, berkat keterlibatan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Indonesia.
Program tersebut akan berlanjut dengan edisi kedua FITT (French Indonesian Training of Trainers on French Cooking for Vocational Education Training) pada 13 Oktober, melibatkan 40 pengajar Indonesia di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Bisnis dan Pariwisata.
Program ini, yang didanai bersama Oleh Kedutaan Besar Prancis - Institut francais dindonesie dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Indonesia, bertujuan untuk memperkuat secara berkelanjutan keterampilan dalam seni kuliner dan pastri.
Kompetisi & Hiburan
Acara ini juga dimeriahkan oleh kompetisi resep Prancis terbuka untuk umum melalui Instagram, dengan final pada 11 Oktober di Jakarta. Sepuluh finalis akan bersaing memperebutkan hadiah utama tiket pulang-pergi ke Paris dari Emirates Airlines.
Selain itu, komikus kuliner Guillaume Long yang dikenal melalui seri kuliner "To Drink and To Eat", di mana kolom ilustrasinya yang diterbitkan di koran Le Monde, telah dikompilasi menjadi buku. Bersama istrinya, pastry chef Claire Geraghty, akan menggelar lokakarya menggambar dan demo kuliner di Jakarta, Makassar, Yogyakarta, dan Surabaya. Business France juga mengadakan Tastin’ France, event B2B seputar wine untuk kalangan profesional.
Dengan kolaborasi lintas negara, Pekan Gastronomi Prancis 2025 tidak hanya memperkuat hubungan budaya dan persahabatan Indonesia–Prancis, tetapi juga mendorong pengembangan kuliner, pendidikan vokasi, serta peluang kreatif di dunia gastronomi. (kintan; praba)