Indonesiasenang-, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) resmi merilis katalog “Paket Tur Gastronomi” yang menghadirkan 15 pelaku usaha gastronomi terkurasi dari berbagai daerah, hasil akselerasi program Wonderful Indonesia Scale-up Hub (WISH) 2025. Peluncuran ini menegaskan upaya pemerintah menjadikan kuliner sebagai kekuatan pariwisata sekaligus alat gastrodiplomasi yang mengangkat narasi budaya Indonesia ke panggung dunia.

Peluncuran dilakukan oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana di Jakarta, Selasa (02/12/2025). Menurutnya, kuliner bukan sekadar santapan, tetapi perjalanan rasa yang menyimpan cerita panjang tentang identitas bangsa.

“Melalui program WISH di sektor gastronomi, kami berinvestasi pada kemampuan pelaku pariwisata untuk menyampaikan kisah tersebut”, ujar Widiyanti Putri Wardhana.

Katalog “Paket Tur Gastronomi” menghadirkan profil usaha, produk unggulan, hingga unique selling proposition masing-masing peserta. Seluruh paket tur dirancang dengan kurasi menyeluruh dan menyatukan berbagai unsur, mulai dari akomodasi, transportasi, pengalaman kuliner khas, hingga atraksi lokal yang eksklusif.

Berbeda dari paket wisata umum, tur gastronomi ini menggabungkan eksplorasi destinasi dengan pengalaman makan yang mendalam, termasuk kunjungan ke dapur tradisional, kelas memasak, hingga sesi bertemu komunitas lokal. Kemenpar menekankan bahwa pengembangan ini berbasis keberlanjutan dan bertanggung jawab, sehingga wisatawan tidak hanya menikmati hidangan, tetapi juga memahami konteks budaya dan alam yang melingkupinya.

“Semoga katalog ini membawa rasa Indonesia ke panggung gastronomi dunia, menghadirkan setiap kisah menjadi pengalaman yang otentik dan tak terlupakan”, ucap Widiyanti Putri Wardhana.

Dipaparkan oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar, Rizki Handayani, bahwa sektor makanan, minuman, dan paket wisata lokal memiliki kontribusi signifikan terhadap pengeluaran wisatawan mancanegara.

Pengeluaran terbesar wisatawan mancanegara adalah pada:

- Akomodasi: 37,89%

- Makanan & minuman, cinderamata, hiburan, serta paket tur lokal: 45,24%

Angka ini menjadi bukti bahwa kuliner adalah komoditas strategis dalam pertumbuhan pariwisata Indonesia.

Dinilai oleh Rizki Handayani bahwa program WISH berpotensi memperluas manfaat ekonomi di berbagai daerah. Melalui paket tur yang diracik layaknya seorang koki, seluruh elemen industri pariwisata yaitu akomodasi unik, moda transportasi, destinasi lokal, hingga pengalaman rasa saling terintegrasi menjadi perjalanan yang berkualitas.

“Pariwisata bukan hanya menjual tempat, tetapi ruang kolaborasi tanpa batas. Katalog ini kami harap menjadi inspirasi sekaligus membuka peluang kemitraan yang inovatif”, kata Rizki Handayani.

Ditambahkan oleh Rizki Handayani bahwa katalog ini diibaratkan sebagai menu yang menyegarkan pikiran, menawarkan perspektif baru bagi wisatawan sekaligus “resep” pengalaman yang menyehatkan jiwa raga.

Katalog “Paket Tur Gastronomi” sudah dapat diunduh oleh publik melalui tautan resmi: bit.ly/katalogturgastro2025.

Dengan peluncuran ini, Kemenpar berharap wisata kuliner Indonesia semakin dikenal sebagai magnet utama pariwisata, memperkaya pengalaman traveler domestik maupun mancanegara, sekaligus memperluas peluang bagi pelaku UMKM gastronomi dari berbagai daerah. (dewa; bkkp)