Lawang Pitu Rilis Atas Nama Dinaungi Label ADK Records

Lawang Pitu ingin tetap mempertegas jatidiri mereka sebagai band rock dengan mengaransemen Atas Nama dengan nuansa rock metal yang kental

Lawang Pitu Rilis Atas Nama Dinaungi Label ADK Records

Indonesiasenang-, Band Lawang Pitu yang di gawangi oleh para musisi rock kawakan merilis single Atas Nama. Hard Rock Café Jakarta menjadi saksi hadirnya Doddy Katamsi (Elpamas, Seven Years Later, Kantata); Tommy Karmawan (Garux); Sadtriyo (Junior – Koes Plus);  Arif Rahman; dan ACC yang tergabung dalam Lawang Pitu dan bernaung dibawah bendera ADK (ACC Dodi Katamsi) Recording.

Pertama kali band Lawang Pitu terbentuk, mereka belum ada vokalisnya, rencana awal formasi mereka seperti band Metallica dimana sang vokalis juga merangkap sebagai pemain gitar, dan Doddy Katamsi adalah sebagai featuring di album mereka. Namun setelah jadi rekaman 10 lagu dari rencana album Lawang Pitu itu, ternyata ACC sebagai pemain bass Lawang Pitu berpartner dengan Doddy Katamsi dan membentuk sebuat peusahaan recording label bernama PT ADK (ACC Doddy Katamsi) yang akhirnya sekalian mengajak Doddy Katamsi sebagai penyanyi dari band Lawang Pitu.

Bagi Doddy Katamsi setiap membuat proyek itu harus bertanggung jawab secara profesi, menjadi bagian Lawang Pitu seperti memiliki kontrak yang tidak boleh dilanggar. Band Lawang Pitu memang baru terbentuk pada tanggal 1 Februari 2022 di ACC Studio Bekasi, namun personil di dalamnya bukan orang baru di industri musik Indonesia. Untuk nama Lawang Pitu sendiri di inisiasi oleh Doddy Katamsi

“Nama Lawang Pitu itu terbentuk belakangan, tadinya nga tau mau kasih nama apa. Ketika kami ngumpul dan take lagu kita berunding, dan untuk angka tujuh itu memang dari saya. Bagi saya angka tujuh itu keramat, karena banyak istilah seperti tujuh lapisan langit, kembang tujuh rupa, tujuh mata air, pesta tujuh hari tujuh malam. Banyak kejadian yang sakral itu pakai angka tujuh, saya juga tidak tahu mengapa orang-orang itu pakai angka tujuh, jadi saya cuma ikut-ikutan saja pakai angka tujuh. Di Semarang sendiri sudah ada Lawang Sewu, karena kami tida menginginkan pintunya banyak-banyak maka cukup Lawang Pitu”, papar Doddy Katamsi saat jumpa pers di Hard Rock Cafe Pasific Place, Jakarta, Jumat 1 April 2022.

Pada launching single Atas Nama, Lawang Pitu  menggebrak Hard Rock Cafe di SCBD Sudirman Jakarta, dengan lagu bertajuk Penghianat, Dagelan, dan juga Atas Nama, lewat kombinasi hentakan drum Arif Rachman serta permainan gitar yang apik dari Tommy Karmawan, dan Saditriyo, serta cabikan bass ACC mengharmonisasi dengan vokal yang kental dan khas dari Doddy Katamsi.

Single Atas Nama merupakan lagu religi yang dikemas secara unik. Jika biasanya lagu religi diaransemen dengan musik yang mendayu, rupanya band Lawang Pitu ingin tetap mempertegas jatidiri mereka sebagai band rock dengan mengaransemen Atas Nama dengan nuansa rock metal yang kental. Atas Nama bercerita bagaimana masyarakat sekarang dengan mudahnya berani menghakimi orang lain dengan dibungkus keyakinan. Mereka merasa berhak atas hidup orang lain, merasa benar diatas segalanya. Bahkan mereka berani melakukan hal tercela tanpa sadar bahwa yang dilakukan hanyalah karena tingginya ego. Membunuh, menipu, caci maki dan sebagainya.

“Yang melatar belakangi lagu ini adalah sesuai dengan keadaan sekarang ini terjadi. Jadi kalau menurut guru-guru saya yang sudah almaruh maupun yang masih hidup seperti WS. Rendra, Yockie Suryoprayogo (keduanya sudah almarhum), yang masih hidup Iwan Fals dan teman-teman teater, menurut mereka karya seni yang bagus dan baik adalah karya seni yang mewakili apa yang terjadi lewat kita atau lewat apa yang kita rasakan dari panca indera kita. Karya yang mewakili sekeliling kita atau lebih besar adalah Indonesia”, jelas Doddy Katamsi.

Selain daripada itu band Lawang Pitu juga memiliki rumah atau naungan dimana mereka dapat memproduksi karya-karya mereka. Pada kesempatan yang sama juga dipublikasikan pembentukan perusahaan rekaman (recording company) yang baru dan dibentuk bersamaan dengan terbentuknya band Lawang Pitu. Perusahaan tersebut bernama PT ADK Records Label and Publishing. Sebuah perusahaan yang dimiliki oleh ACC dan Doddy Katamsi sebagai partner usahanya, dan band Lawang Pitu sebagai artis perdananya.

Kedepannya setelah Idul Fitri 1443 H, band Lawang Pitu akan melalukan show di beberapa titik. Tetapi sebelumnya mereka akan melakukan survei dan koordinasi dengan pihak terkait dengan memberlakukan protokol kesehatan agar show mereka berjalan dengan baik dan tidak terjadi pembatalan, karena band Lawang Pitu terbiasa disiplin. (lela; foto tc)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.