Indonesiasenang-, Setelah vakum selama empat tahun, ajang Indonesia Menari 2025 akhirnya kembali digelar dengan konsep yang lebih segar. Acara yang diinisiasi oleh Indonesia Kaya sejak 2012 ini bertujuan mendekatkan masyarakat dengan tari tradisional Nusantara melalui kemasan modern yang menyenangkan.
Mengusung kampanye #MenaridiMall, Indonesia Menari 2025 akan berlangsung serentak di pusat perbelanjaan indoor di 11 kota Indonesia pada 12 Oktober 2025. Ajang ini terbuka untuk semua kalangan yang ingin merasakan sensasi menari bersama ribuan peserta di tengah keramaian mall.
Tahun ini, koreografi khusus dirancang oleh Bathara Saverigadi Dewandoro (Ara) dan diperkaya dengan aransemen medley lagu daerah oleh Alffy Rev. Delapan lagu tradisional dipilih, termasuk Sinanggar Tulo (Sumatera Utara), Kicir-kicir (Jakarta), Cing Cangkeling (Jawa Barat), hingga Rasa Sayange (Maluku).
Dalam konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya Selasa, 30 September 2025 bersama Billy Gamaliel (Program Manager Indonesia Kaya), Bathara Saverigadi Dewandoro (Koreografer Indonesia Menari 2025), Rianto (Maestro Tari Lengger) dan Gianti Giadi (Koreografer dan Pendiri Gigi Art of Dance), Ara mengungkapkan tantangan dalam meramu koreografi:
"Detail tiap tarian daerah berbeda. Saya ingin masyarakat bukan hanya menari, tapi juga memahami makna gerakan. Prosesnya memakan waktu satu bulan dengan empat kali revisi," jelas Ara.
Ara bahkan mengakui, gerakan yang dibuatnya memang cukup sulit, sehingga akhirnya ia harus berpikir keras agar gerakan tarian lebih sederhana.
Sementara itu, Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya, menambahkan bahwa semula acara direncanakan digelar di 12 kota termasuk Bali. Namun, karena bencana banjir, rencana tersebut dibatalkan. Meski begitu, antusiasme tetap tinggi dengan 35.000 pendaftar, meski hanya 9.000 peserta yang akan lolos seleksi.
Adapun 11 kota yang akan meramaikan acara ini meliputi: Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Palembang, Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang.
Dengan kombinasi koreografi khas Batara Ara dan musik aransemen Alffy Rev, Indonesia Menari 2025 diyakini akan semakin memperkuat kecintaan generasi muda terhadap tari tradisional dalam balutan modernitas. (kintan; praba)