Indonesiasenang-, Apa rasanya ketika kita berada di dalam pesawat kecil bersama orang yang mengincar nyawa kita? Panik? Ya, pasti! Apalagi ditambah dengan fakta bahwa si penjahat adalah pilot dari pesawat yang kamu tumpangi, yang terpaksa harus dilumpuhkan. Lalu, siapa yang mengemudikan pesawat di atas ketinggian pegunungan Alaska jika ia dilumpuhkan ?.

Ya, itu adalah salah satu ketegangan yang bisa kita rasakan dalam film terbaru garapan Sutradara Mel Gibson berjudul Flight Risk produksi Lionsgate. Dibintangi oleh Mark Wahlberg, Michelle Dockery dan Topher Grace sebagai karakter utama dalam film ini, Fliht Risk menceritakan pilot pesawat kecil bernama Daryl (Mark Wahlberg) yang terbang dengan Deputy US Marshal Madelyn Harris (Michelle Dockery), yang membawa saksi kunci bernama Winston (Topher Grace), untuk dihadirkan dalam persidangan tindak kejahatan korupsi kelas kakap.

Ketiganya menjelajahi pegunungan di Alaska dengan tujuan agar Winston dipastikan Harris, dapat memberi kesaksian untuk membuktikan kesalahan seorang mafia di New York. Siapa sangka, Harris justru harus bertarung melawan Daryl di atas ketinggian karena mengetahui ada maksud jahat yang tersembunyi. Harrispun berusaha untuk dapat mendaratkan pesawat setelah berhasil melumpuhkan Daryl.

Review Film

Film Flight Risk berdurasi kurang lebih 1 jam 31 menit ini menyajikan ketegangan di dalam pesawat kecil. Pertarungan antara Harris dan Daryl membuat laju pesawat tidak simbang.

Mel Gibson sebagai sutradara dari Flight Risk berusaha menyajikan berbagai unsur menegangkan melalui dialog dan adegannya. Meski hanya dibintangi 3 karakter, penonton tetap menikmati serunya jalannya cerita dengan akhir yang memuaskan namun agak mengagetkan juga.

Walau merupakan film aksi, namun bumbu-bumbu humor tipis disajikan selama film. Adegan konyol dan celetukan panik namun lucu dilontarkan oleh Winston sehingga sedikit mengurai ketegangan. Flight Risk memang lebih fokus pada plot dan adegan menegangkan daripada mendalami latar belakang karakternya. Setiap tokoh hadir sebagaimana mereka diperkenalkan di awal film tanpa perkembangan berarti. Tak ada ikatan yang rumit di antara setiap peran, namun karakter Harris yang memang harus menunjukkan sikap berani dalam tugasnya mampu diperankan dengan baik oleh Michelle Dockery.

Film Flight Risk ini memberikan plot twist yang cukup membuat penonton berpikir sejenak. Dimana unsur pengkhianatan dan krisis kepercayaan terjadi pada saat genting. Harris yang harus melakukan koordinasi dengan cepat, sementara dirinya harus berjuang selamat menemukan fakta bahwa ada orang yang ia percaya justru menjadi salah satu orang yang harus ia lawan.

Cukup menegangkan, hingga waktu 1,5 jam tidak terasa berlalu membuat tim Indonesiasenang.com memberikan 6,5 poin dari 10. Flight Risk bisa kamu tonton di bioskop kesayanganmu mulai 21 Januari 2025. (kintan; foto dffr)