Indonesiasenang-, Pecinta film horor, bersiaplah! Film Dasim garapan sutradara Ginanti Rona siap menghantui layar bioskop mulai 15 Mei 2025. Diproduksi oleh Starvision, film ini tak hanya menawarkan teror supranatural, tetapi juga mengaduk-aduk emosi dan kepercayaan—terutama terhadap pasangan sendiri!
Mengangkat kisah pasangan muda Salma (Zulfa Maharani) dan Arman (Omar Daniel), Dasim mengisahkan gangguan rumah tangga yang dipicu oleh kehadiran Jin Dasim, makhluk halus yang dalam ajaran Islam dikenal sebagai pengacau keharmonisan keluarga.
Awalnya, Salma dan Arman hidup harmonis sambil menantikan kelahiran anak pertama mereka. Namun segalanya berubah setelah mereka pindah ke rumah ibu Arman (diperankan oleh Meriam Bellina). Kehidupan rumah tangga mereka perlahan berubah menjadi mimpi buruk saat berbagai kejadian mistis mulai mengusik.
Yang membuat Dasim unik, film ini tak hanya menampilkan jumpscare. Penonton diajak menyelami misteri:
Siapa sebenarnya yang bekerja sama dengan Jin Dasim? Dan apa motif di balik kehancuran rumah tangga Salma dan Arman?
Akting para pemeran pun luar biasa. Zulfa Maharani tampil kuat sebagai wanita yang tersiksa secara mental, sementara Omar Daniel berhasil memancing emosi penonton lewat perubahan karakternya yang mencurigakan. Chemistry keduanya dipadukan dengan atmosfer horor intens khas Ginanti Rona, menciptakan ketegangan dari awal hingga akhir.
Lebih dari sekadar horor, Dasim juga menghadirkan sentuhan religi yang dalam. Film ini menggambarkan Jin Dasim sebagai ancaman spiritual nyata, membuat penonton merenung:
Apakah konflik dalam keluarga kita benar-benar hanya masalah komunikasi, atau ada gangguan yang tak kasatmata?
Produser Chand Parwez Servia menjanjikan bahwa Dasim akan menjadi horor yang berbeda—bukan hanya menyeramkan, tapi juga menyentuh dan menyadarkan.
Dan yang paling dinantikan:
Ending-nya dikabarkan menguras emosi dan energi, meninggalkan kesan mendalam bahkan setelah lampu studio menyala.
Catat tanggalnya: 15 Mei 2025!
Ajak pasangan atau sahabatmu, dan bersiaplah untuk diteror, dicurigai, dan... menjerit bareng! (dewa; foto Guns)