Indonesia Senang-, Duo Endah N Rhesa belum lama ini menjadi salah satu musisi yang tergabung dalam sebuah album kompilasi bertajuk Sonic/Panic. Berisi 13 lagu dengan tema isu lingkungan, Endah N Resha menciptakan lagu berjudul Plastic Tree, yang mana menggambarkan dua sisi dari perkembangan peradaban manusia, di mana satu sisi mampu menghadirkan kebaruan dan di sisi lain menghadirkan ketakutan akan keberlangsungan hidup.
“Sebenarnya yang kita bawa di lagu ini adalah imajinasi kita kalau di dunia ini nggak ada pohon, nggak ada burung yang bernyanyi, dan semuanya serba artifisial,” kata Endah saat konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa, 24 Oktober.
“Yang ingin disampaikan itu bagaimana kita sebagai manusia terpukau dengan hal baru yang bisa kita temukan, tapi di lain sisi ada kengerian di situ,” lanjutnya. Sempat menangis saat membawakan lagu Plastic Tree, Endah bahkan mengaku mengalami menthal breakdown saat menjalani workshop pada proses pembuatan album kompilasi ini. Diakuinya bahwa matanya seperti terbuka, melihat hal yang selama ini tidak pernah terpikirkan. Hal itu membuatnya sedih dan tidak percaya bahwa ada hal-hal buruk yang terjadi di luar sana.
Maka dari itu, tak hanya membuat karya, Endah dan sang suami, Rhesa, juga mulai melakukan hal-hal nyata yang dirasa dapat membantu bumi untuk bertahan.
“Aku selama ini nggak sadar ya, bahwa kita itu konsumtif banget. Dalam hal apapun, makanan, energi, pakaian. Apapun. Beli padahal masih punya, terus begitu. Sekarang kita berusaha mengurangi kebiasaan-kebiasaan itu sih, dan kita yakin hal sekecil apapun yang kita lakukan akan berdampak pada sekitar kita.” Lanjut Endah.
Album ‘Sonic/Panic’ akan segera diluncurkan secara serentak di seluruh platform streaming digital pada tanggal 4 November mendatang.
Dalam rangka peluncuran album, akan diadakan juga IKLIM Fest di area parkir Monkey Forest Ubud, Bali pada tanggal yang sama. Hampir seluruh musisi yang terlibat di album ‘Sonic/Panic’ akan hadir di perhelatan ini untuk bersama menyuarakan kepeduliannya terhadap bumi dan lingkungan.
Sebelum peluncuran album tanggal 4 November, pendengar dapat pra-simpan album ‘sonic/panic’ di spotify. (kintan; foto praba, MDEI)