Indonesiasenang-, Di tengah tren musik yang serba cepat dan instan, Dewi Hani Jayanti memilih jalur berbeda: merilis sebuah karya yang tenang, dalam, dan personal. Single terbarunya, “Karena Kucinta Dia”, menjadi ruang bagi artis sekaligus pengusaha skincare Maryame ini untuk mengajak pendengar berhenti sejenak untuk merasakan kembali makna kehilangan, cinta, dan ikatan keluarga yang tak lekang oleh waktu.

Lagu yang diproduksi oleh Rocket Room ini bukan sekadar karya musik. Ia adalah ekspresi emosional tentang cinta seorang anak kepada ibunya yang telah pergi, ditulis oleh sang suami dan partner kreatif, Yerry Meiryan (Yerry T-Five).

Dari awal lagu, Dewi Hani Jayanti langsung membawa pendengar pada suasana batin yang rapuh namun jujur. Kalimat “Mengapa semua ini harus aku rasakan” menjadi simbol benturan emosional saat kehilangan datang tanpa aba-aba.

Diikuti dengan baris “Dan kini engkau hilang, sirna, semua”, lagu ini terasa seperti membaca ulang halaman-halaman kenangan yang tak bisa diulang.

Pernyataan paling menggetarkan hadir lewat doa lirih, “Tuhan berikanlah waktu, sejenak untuk rasakan hangat nafasnya”. Lirik ini menjadi penegasan betapa kedalaman rindu bisa membuat seseorang memohon waktu yang tak mungkin kembali.

Refrain “Walau cintaku takkan mungkin bersama, karena aku cinta dia” berubah menjadi mantra penerimaan bahwa cinta terkadang hidup dalam ketidakmungkinan, namun tetap bertahan.

Bersama mahasiswa Seni Musik UPI Bandung, Dewi Hani Jayanti menghadirkan aransemen orkestra yang menyelimuti lagu dengan nuansa dramatis. Musiknya terasa seperti gelombang yang naik-turun selaras dengan emosi dalam lirik, membuat pendengar seperti berada dalam sebuah film tentang keluarga dan kehilangan.

Dua versi video musik dipersiapkan:

- Performance version, menampilkan Dewi dengan orkestra dan choir.

- Storyline version, menghadirkan visual hubungan ibu dan anak sebagai tafsir lirik yang lebih intim.

Fotografer Rio Motret ikut menghadirkan nuansa elegan lewat kampanye visual digital dan offline, menguatkan positioning premium proyek ini.

Sebagai founder brand skincare Maryame, Dewi Hani Jayanti menjadikan momen ini sebagai momentum untuk menyatukan dua dunianya: musik dan kecantikan. “Musik dan Maryame sama-sama berbicara tentang self-care, healing, dan self-love”, ujarnya.

Dewi Hani Jayanti melihat perjalanan emosional dalam lagu ini berkaitan erat dengan konsep merawat diri, baik secara fisik maupun batin.

Peluncuran single Karena Kucinta Dia ini diperkuat oleh kampanye digital yang mengajak publik terlibat:

- teaser di TikTok & Instagram,

- kampanye UGC #KarenaKucintaDia,

- live event digital,

- hingga pop-up store Maryame bulan depan.

Strategi ini menjadikan lagu bukan hanya hiburan, tetapi ruang komunitas yang menyatukan orang-orang dengan pengalaman kehilangan serupa.

Dengan lirik yang menyentuh, aransemen yang megah, visual premium, serta integrasi branding yang matang, “Karena Kucinta Dia” menjadi lebih dari sekadar single baru. Ini adalah potret perjalanan emosional Dewi Hani Jayanti sebagai seorang ibu, anak, kreator, dan pebisnis yang membagikan kisahnya dengan cara yang paling lembut dan manusiawi. Single “Karena Kucinta Dia” kini tersedia di seluruh platform musik digital. (sugali; foto dhj)