Indonesiasenang-, Film horor terbaru Darah Nyai garapan Imaginarium Pictures dan Akasacara siap mengguncang layar lebar mulai 21 Agustus 2025. Mengusung genre Horor Jagal Mistis (Mystic-Slasher), film ini terinspirasi dari legenda Nyai Roro Kidul dan memadukan nuansa horor brutal ala film B Indonesia–Hongkong 1990-an dengan sentuhan visual Giallo Italia 1970-an.

Disutradarai Yusron Fuadi sineas di balik Tengkorak dan Setan Alas!, Darah Nyai menjadi karya ketiganya sebelum perilisan The Verdict/The Judgement. Naskahnya ditulis Azzam Firullah dan Hikmat Darmawan, diproduseri oleh Steve Wirawan dan Rayner Wijaya. Film Darah Nyai dibintangi Violla Georgie, Jessica Katharina, Rory Asyari, Vonny Anggraini, dan Nai Djenar Maisa Ayu.

Tak sekadar menebar teror mistis, Darah Nyai juga mengangkat tema-tema sosial dan lingkungan yang relevan, seperti perdagangan manusia (human trafficking), korupsi, femisida (kekerasan terhadap perempuan), hingga eco-horror atau horor ekologis. Proses produksinya mengusung semangat kolektif, memberi ruang kebebasan artistik dalam tata warna, dialog, dan teknik pengambilan gambar—menghidupkan atmosfer retro 90-an, namun tetap terasa segar bagi penonton modern.

Tagline film ini, "Mereka menyakiti Lisa. Mereka menyakiti laut. Saatnya penghakiman," merangkum semangat perlawanan terhadap ketidakadilan sistemik, baik di darat maupun di laut.

Menariknya, strategi distribusi Darah Nyai tidak hanya menyasar kota-kota besar. Film ini akan tayang di berbagai wilayah seperti Karawang, Yogyakarta, Surabaya, Pekalongan, Solo, Kudus, Lampung, Denpasar, Pekanbaru, Mataram, Manado, hingga Bangka Belitung. Penonton dapat menyaksikannya di jaringan bioskop besar seperti Studio XXI, CGV, dan Cinepolis, serta bioskop independen seperti NSC, Platinum, dan Rajawali.

Dengan pendekatan visual yang unik, isu sosial yang kuat, dan atmosfer mistis yang jarang diangkat di layar lebar, Darah Nyai siap menjadi sajian horor yang berbeda di tengah padatnya rilis film serupa tahun ini. (damar; foto dfdy)