Indonesiasenang-, Penyelenggaraan event pariwisata berbasis olahraga (sport tourism) "Belitung Triathlon 2022" yang menghadirkan pengalaman olahraga sekaligus wisata berkualitas bagi para peserta maupun wisatawan. Event ini diikuti 140 peserta dari berbagai daerah serta perwakilan 7 negara yang diharapkan mendorong kebangkitan ekonomi melalui semakin terbukanya lapangan kerja
Selain track yang menantang, Belitung Triathlon 2022 juga menawarkan pemandangan alam yang indah serta keramahan masyarakat yang mengiringi peserta sehingga memberikan pengalaman yang mengasyikkan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi atas terselenggaranya Belitung Triathlon 2022, terima kasih rekan-rekan, kami dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat menyambut baik penyelenggaraan event Belitung Triathlon yang merupakan seri pertama dari Indonesia Triathlon Series yang kali ini mengambil tempat di Belitung.
Belitung Triathlon 2022 yang diikuti 140 peserta yang terbagi dalam dua kategori. Pertama adalah standar dengan jarak renang 1.500 meter, sepeda 40 kilometer, dan lari 5 kilometer. Sementara untuk yang kedua adalah sprint dengan jarak renang 750 meter, sepeda 20 kilometer, dan lari 5 kilometer. Menparekraf Sandiaga Uno sendiri turut serta di kategori sprint distance.
Sandiaga Salahuddin Uno menilai Belitung Triathlon 2022 berjalan dengan sangat baik yang merupakan hasil kolaborasi antara Kemenparekraf bersama Pemkab Belitung. "Sedikit review dari penyelenggaraannya luar biasa, terlaksana dengan rapi. Saya salut dengan panitia penyelenggara, kolaborasinya berjalan dengan baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Kami juga melihat partisipasi dunia usaha dan media, komunitas, dan juga akademisi”, katanya usai mengikuti Belitung Triathlon 2022 di kompleks Sheraton Belitung Beachfront, Tanjung Binga, Kabupaten Belitung, Sabtu (28/5/2022).
Namun yang sangat memberikan kesan menurut Sandiaga Salahuddin Uno adalah lanskap alam yang sangat indah yang menjadi latar para peserta berlomba. Seperti saat renang, para peserta dimanjakan dengan pasir putih dan birunya air laut dengan latar belakang pulau-pulau serta batuan alam khas Belitung yang berusia ratusan juta tahun. Salah satunya adalah Pulau Lengkuas dengan mercusuar yang ikonis.
Saat bersepeda, para peserta disambut dengan aspal yang mulus serta pemandangan pantai serta tugu Tanjung Kelayang yang khas. Begitu juga saat lari dengan udaranya yang segar. "Saya apresiasi larinya sangat menantang, sepeda sangat membuat kita terpesona dengan track yang begitu bagus. Dan renangnya mungkin renang yang paling boleh dibilang cantik dari segi kualitas air laut dan pemandangannya. Maka saya sangat meyakini Belitung Triathlon ini jadi kebangkitan ekonomi Belitung dan sektor pariwisata kita”, Sandiaga Salahuddin Uno.
Menparekraf menilai keberhasilan penyelenggaraan acara ini menjadi sinyal kebangkitan ekonomi serta pariwisata dan ekonomi kreatif di Belitung setelah dua tahun terdampak akibat pandemi. Ia pun mendorong daerah-daerah lain dapat menyelenggarakan kegiatan sport tourism dengan menonjolkan kearifan lokal sebagai daya tarik atau pembeda dari setiap destinasi.
Wisata olahraga sendiri di Indonesia pertumbuhannya diperkirakan dapat mencapai Rp18,790 triliun hingga tahun 2024. "Banyak sekali masyarakat yang berpartisipasi sepanjang jalan, lapangan kerja terbuka. Weekend ini hotel-hotel pada terisi dan flight juga full, penerbangan jadi harus ditambah”, kata Sandiaga Salahuddin Uno.
Kemenparekraf kata Sandiaga Salahuddin Uno berkomitmen untuk terus mendukung dengan menghadirkan event-event internasional lainnya di Belitung. Selain itu juga percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Belitung yang merupakan salah satu dari 8 KEK pariwisata di tanah air. "Kami sudah mulai merancang beberapa event internasional dan wisata minat khusus seperti ke sport tourism sampai kepada balon udara dan akan kita tindak lanjuti”, katanya.
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie di kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penyelenggaraan kegiatan pariwisata berbasis olahraga di Belitung. Ia mengatakan penyelenggaraan event, salah satunya sport tourism adalah hal yang sangat dinanti masyarakat Belitung. "Sport tourism adalah salah satu bentuk transformasi ekonomi di Belitung dari ekonomi berbasis tambang ke ekonomi kreatif, pariwisata dan UMKM”, ujarnya.
Ditambahkan oleh Isyak Meirobie, ini adalah titik balik yang paling tepat waktunya, dan sport tourism merupakan pilihan kita bersama dan masyarakat. “Sehingga diharapkan sepanjang tahun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif jadi sahabat sejati kami untuk terus membangkitkan ekonomi Belitung yang sesungguhnya”, ujarnya.
Apresiasi Peserta
Apresiasi penyelenggaraan Belitung Triathlon 2022 juga disampaikan langsung para peserta. Salah satunya model dan juga aktris Kelly Tandiono. Dirinya sangat menikmati berolahraga dalam nuansa pemandangan alam di Belitung yang indah. "Senang bisa kembali lagi setelah dua tahun nggak race karena pandemi. Berenang tadi enak, sepeda juga. Sangat menikmati indahnya Belitung”, katanya.
Hal senada dikatakan atlet peraih medali perunggu di ajang Sea Games Vietnam kemarin untuk cabang duathlon, Jauhari Johan. Ia mengatakan event sport tourism tidak hanya diikuti para atlet, tapi juga masyarakat. Kegiatan ini dinilainya sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
"Dan rata-rata banyak yang sambil bawa keluarga untuk berwisata. Jadi orang tuanya lomba, anak-anaknya bisa main ke pantai," kata Jauhari Johan.
Harapan juga disampaikan oleh Jauhari Johan, semoga lebih banyak lagi event-event serupa digelar di berbagai daerah tanah air. "Belitung Triathlon ini bisa jadi contoh dalam penyelenggaraan yang baik. Mulai dari penjemputan oleh panitia, sampai lomba semua sangat baik," ujar Jauhari Johan yang akan langsung menikmati kuliner Belitung usai lomba. (rls; foto humaskemenparekraf)