Indonesiasenang-, Dunia pageant anak kembali melahirkan talenta muda yang mencuri perhatian nasional. Audrey Sophie Athalia, gadis multitalenta berusia 9 tahun asal DKI Jakarta, sukses mengharumkan nama daerahnya dengan meraih 4th Runner Up dalam ajang Puteri Batik Indonesia 2025 yang digelar di Surabaya.
Audrey Sophie Athalia tampil memukau sejak awal kompetisi. Dalam sesi talent show, ia menghadirkan kombinasi unik antara balet dan tarik suara, sebuah penampilan yang menunjukkan kematangan artistik di usia yang masih sangat belia. Gerakan balet yang anggun berpadu dengan vokal yang stabil menjadi daya tarik tersendiri di mata dewan juri dan penonton.
Tak hanya unggul dalam seni pertunjukan, Audrey Sophie Athalia juga mencuri perhatian dalam sesi speech. Penguasaan bahasa Inggris yang baik, lengkap dengan English accent yang jelas dan percaya diri, menjadi nilai tambah yang membedakannya dari peserta lain. Kemampuan komunikasi ini memperkuat citranya sebagai sosok muda yang siap tampil di panggung nasional bahkan internasional.
Perjalanan Audrey Sophie Athalia menuju panggung nasional bukan tanpa proses panjang. Sebelumnya, ia telah menorehkan berbagai prestasi, di antaranya 3rd Runner Up Puteri Batik Indonesia 2025 tingkat DKI Jakarta, Favorite Winner Puteri Batik Indonesia DKI Jakarta 2025, serta Top 7 Talent Puteri Batik Indonesia (National, kategori little). Di luar ajang pageant, Audrey juga kerap meraih gelar juara dalam lomba fashion dan menyanyi.
Menariknya, kilau prestasi Audrey Sophie Athalia tidak hanya bersinar di atas panggung. Di dunia pendidikan, ia dikenal sebagai siswa berprestasi dengan seluruh nilai rapor berpredikat A. Dukungan penuh dari guru dan teman-teman di sekolah National Plus tempatnya menimba ilmu menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter disiplin dan konsistennya.
Dalam persiapan menuju ajang nasional, Audrey Sophie Athalia menjalani private catwalk coaching untuk memaksimalkan performa. Ia juga harus menghadapi tantangan emosional ketika masa karantina bertepatan dengan ulang tahun pertama sang adik, momen yang sempat membuatnya sedih. Namun, profesionalisme dan semangat juang tinggi membuat Audrey Sophie Athalia tetap fokus hingga akhir kompetisi.
Dengan penuh rasa syukur, Audrey Sophie Athalia menyampaikan terima kasih kepada keluarga, guru, Regional Director (RD) DKI Jakarta beserta tim, MUA, tim media pageant, para pelatih, desainer, dan semua pihak yang telah mendukung perjalanannya hingga meraih prestasi nasional.
Ke depan, Audrey Sophie Athalia membawa misi sederhana namun bermakna: mengajak generasi seusianya untuk tidak memandang batik sebagai busana kuno. Ia ingin batik hadir sebagai fashion modern yang bisa digunakan sehari-hari, tanpa kehilangan jati diri sebagai warisan budaya yang membanggakan. Sebuah visi besar dari sosok kecil yang siap menjadi inspirasi. (devin; foto dasa)