Apem Comal Jajan Pasar Khas Pemalang

Dalam proses pembuatan Apem Comal biasanya adonan umumnya didiamkan semalam sebelum dicetak dengan alas daun pisang dan dikukus hingga matang

Apem Comal Jajan Pasar Khas Pemalang

Indonesiasenang-, Dengan kekhasannya pasar tradisional menempati ruang tersendiri di hati masyarakat dengan keramahan tambahan yang khas dan otentik tanpa dibuat-buat. Pasar selalu jadi tempatnya berburu makanan dan jajanan khas tradisional suatu daerah, mulai dari makanan berat, minuman, sampai kudapan seperti ragam kue kering dan basah bisa dijumpai di sana.

Salah satu dari sekian banyak jajanan khas tradisional yang biasa dijual di pasar adalah apem, kue tradisional berbahan dasar tepung beras dan santan. Di pulau Jawa khususnya, apem memiliki filosofi yang cukup dalam. Kata apem sendiri berasal dari kata arab affam yang berarti saling memaafkan dan memberi kekuatan antar sesama. Jadi tak heran jika apem kerap menjadi panganan wajib saat perayaan hari besar dan momen sakral seperti Idul Fitri atau selamatan kelahiran bayi.

Kabupaten Pemalang juga mempunyai versi apemnya sendiri yaitu Apem Comal yang dibuat dari campuran tepung beras, telur, dan gula merah. Proses pembuatannya masih dijalankan secara tradisional membuat ciri khas Apem Comal masih terjaga hingga kini. Nama Apem Comal sendiri diambil dari kawasan Comal karena banyak pedagang apem yang berasal dari daerah tersebut.

Uniknya, sebenarnya kebanyakan pembuat Apem Comal berasal dari kecamatan Kesesi, salah satu daerah di kabupaten Pekalongan yang lokasinya berbatasan langsung dengan kabupaten Pemalang. Para pembuat apem ini memasarkan kuenya di daerah Comal dan sekitarnya, karena lokasi Comal lebih dekat ke jalan raya Pantura daripada harus pergi jauh ke kota Pekalongan. Hal ini lah yang akhirnya membuat para pembeli terlanjur mengenalnya sebagai Apem Comal hingga kini.

Dalam proses pembuatan Apem Comal biasanya adonan umumnya didiamkan semalam, sebelum dicetak dengan alas daun pisang dan dikukus hingga matang. Bentuk Apem Comal bulat pipih, mirip serabi atau kue ape dengan tekstur yang lengket mengingatkan pada dodol atau jenang dengan warna cenderung kecoklatan yang berasal dari campuran gula merah.

Saat dicicipi Apem Comal rasanya cenderung manis, dan ada sedikit cita rasa asam yang berasal dari hasil fermentasi adonan. Rasa Apem Comal yang ringan membuat kudapan ini cocok disajikan di kala santai dan untuk menambah rasa seringkali disajikan dengan campuran kelapa parut dan areh atau santan kental.

Harga apem Comal yang dijual biasanya dibedakan sesuai dengan ukurannya dan cenderung ramah di kantong. Hanya perlu merogoh kocek sebesar seribu sampai dua ribu rupiah per potongnya. Untuk menikmati manisnya cita rasa Apem Comal juga tak perlu jauh-jauh pergi ke Comal, para penjualnya saat ini telah menyebar hampir ke seluruh pasar di Pemalang, tak hanya sebatas berjualan di sekitar Pasar Comal. (rls; fotowpo)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.