Indonesiasenang-, Aliansi Jurnalis Video (AJV) merayakan hari jadinya yang ke-5 sebagai wadah bagi para jurnalis video di Indonesia. Sejak didirikan, AJV terus berkomitmen memperkuat profesi jurnalis video dalam menghadapi tantangan di era digital, termasuk melawan berita bohong (hoaks) dan disinformasi.
Momentum peringatan hari jadi AJV ke 5 tahun menjadi pengingat akan peran penting jurnalis video dalam menyampaikan informasi yang akurat, mendidik, dan berkualitas kepada publik. Sebagai garda terdepan dalam penyebaran berita, mereka bertanggung jawab menjaga integritas jurnalistik, serta mengungkap fakta yang harus diketahui masyarakat.
Seiring perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media, peran jurnalis video semakin luas. Tidak hanya di televisi, tetapi juga di berbagai platform digital dan media online. Seorang jurnalis video harus menguasai keterampilan teknis, seperti pengoperasian kamera, mikrofon, pencahayaan, dan penyuntingan video.
Selain itu, mereka juga perlu memiliki kemampuan menulis berita dengan jelas, berkomunikasi secara efektif dalam wawancara, serta memahami etika jurnalistik agar dapat menyajikan informasi yang kredibel dan bertanggung jawab.
Dalam lima tahun perjalanannya, AJV terus mendukung peningkatan kualitas dan profesionalisme jurnalis video di Indonesia. Organisasi ini tidak hanya menjadi komunitas bagi para jurnalis video, tetapi juga menyediakan pelatihan dalam berbagai aspek, seperti teknologi media terbaru, pemasaran digital, dan pemanfaatan platform media sosial.
AJV juga menekankan pentingnya etika jurnalistik dalam produksi video jurnalistik, baik dalam bentuk berita, opini, maupun feature. Dengan bimbingan dari para ahli, AJV memastikan bahwa jurnalis video mampu menghasilkan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga dapat dipercaya oleh masyarakat.
Ke depan, peran jurnalis video diprediksi akan semakin berkembang seiring meningkatnya konsumsi konten video di berbagai platform digital. Oleh karena itu, jurnalis video harus terus beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tren media agar tetap relevan dan dapat memenuhi kebutuhan informasi publik.
Dengan keberadaan Aliansi Jurnalis Video, profesi jurnalis video di Indonesia memiliki masa depan yang lebih cerah. Organisasi ini akan terus berkontribusi dalam menjaga standar etika jurnalistik, meningkatkan keterampilan anggotanya, serta memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. (damar; foto tcs)