Indonesiasenang-, Dunia kecantikan dan pendidikan kembali bertemu dalam satu panggung inspiratif ketika ParagonCorp, melalui Wardah, resmi membuka pendaftaran Program CSR pilar Pendidikan Wardah Inspiring Teacher (WIT) Generasi ke-8. Peluncuran ini berlangsung bertepatan dengan Hari Guru Nasional, membawa tema besar “Dari Kelas untuk Dampak Nyata” yang menegaskan peran guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga agen perubahan.
Momentum peluncuran resmi digelar dalam rangkaian Workshop Teacher Inspiring Movement (TIMov) pada 23 November 2025 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Acara ini diinisiasi oleh komunitas alumni WIT, Rumah Belajar Wardah Inspiring Teacher (RBWIT), yang selama ini menjadi ruang belajar kolektif bagi para pendidik untuk mengasah keterampilan abad ke-21 mulai dari computational thinking hingga content creation.
Sebagai brand kecantikan yang dikenal dengan semangat pemberdayaan, Wardah menghadirkan sentuhan khasnya lewat sesi personal color analysis untuk para peserta. Aktivitas ini menjadi bentuk dukungan bagi para guru agar tampil lebih percaya diri, baik saat mengajar maupun ketika membuat konten edukatif.
“Guru adalah pilar perubahan. Dari awal hanya 30 guru di Jogja, kini lebih dari 10.000 guru telah menjadi bagian dari gerakan ini”, ujar Suci Hendrina selaku Head of CSR ParagonCorp.
“Yang paling membanggakan adalah melihat para alumni WIT terus bergerak, menginspirasi, dan menebarkan manfaat bagi pendidikan Indonesia”, imbuh Suci Hendrina.
Tahun ini, TIMov diikuti oleh 150 guru dari DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Sulawesi, dengan antusiasme pendaftaran lebih dari 200 peserta dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Dua sesi workshop menjadi inti kegiatan:
- Pendidikan Abad 21 & Computational Thinking bersama Alfan Hidayatullah, Chief Education & Technology Officer Alkadem.
- Strategi Content Creation bersama Lina Wijayanti, Guru sekaligus Influencer Pendidikan dan alumni WIT.
Dukungan juga datang dari perwakilan dinas pendidikan serta pemerintah kabupaten/kota se-DIY, menegaskan bahwa transformasi pendidikan tak bisa lepas dari penguatan kapasitas guru.
Sejak diinisiasi pada 2017, WIT berkembang menjadi gerakan pemberdayaan guru yang inklusif dan berkelanjutan. Berawal dari 30 guru rekomendasi murid di Yogyakarta, kini WIT telah membersamai lebih dari 10.000 pendidik di 400+ kabupaten/kota. Tak hanya mengikuti pelatihan, para alumni pun menjadi penggerak berbagai inisiatif dan membentuk RBWIT sebagai wadah kolaborasi organik.
Sebagai gerakan yang inklusif, Wardah kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk merekomendasikan guru inspiratif di sekitarnya melalui laman resmi pendaftaran WIT Gen-8. Guru terpilih akan mengikuti pelatihan intensif selama 3—4 bulan dengan kurikulum berbasis kebutuhan lapangan.
Info lebih lengkap tentang pendaftaran hingga rangkaian kegiatan dapat diakses melalui Instagram @wardahinspiringteacher. (triyadi; foto hwp)