Indonesiasenang-, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M. Fadjroel Rachman, di Kantor Kemenpora. Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat diplomasi olahraga antara Indonesia, Kazakhstan, dan Tajikistan.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Wamenpora Taufik Hidayat didampingi Sekretaris Kemenpora, Gunawan Suswantoro. Mereka membahas sejumlah inisiatif untuk mempromosikan olahraga Indonesia di kancah internasional sekaligus menjajaki kerja sama dalam cabang olahraga unggulan dari kedua negara.
“Cabang olahraga seperti pencak silat dapat menjadi medium budaya sekaligus diplomasi. Minat masyarakat Kazakhstan terhadap pencak silat sangat tinggi, dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami”, kata Wamenpora Taufik Hidayat.
Selain itu Wamenpora Taufik Hidayat juga berharap kerja sama ini tidak hanya mempromosikan olahraga Indonesia, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar dari olahraga unggulan Kazakhstan dan Tajikistan.
Sementara itu Dubes Fadjroel Rachman menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kemenpora dalam mempromosikan hubungan bilateral melalui olahraga. “Kami melaporkan bahwa pencak silat kini memiliki 4.000 anggota di Kazakhstan yang tersebar di 17 provinsi. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan bulutangkis melalui kejuaraan ekshibisi antara Indonesia dan Kazakhstan”, jelasnya.
Dubes Fadjroel Rachman juga mengundang Wamenpora Taufik Hidayat untuk menghadiri kejuaraan ekshibisi tersebut dan mengusulkan pertandingan persahabatan sepak bola antara kedua negara. “Olahraga adalah jembatan diplomasi yang efektif untuk mempererat hubungan kita”, ujarnya.
Selain itu, Dubes Fadjroel Rachman juga menyampaikan perkembangan baru dalam olahraga voli. Pemain asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova, akan bergabung dengan tim Yogya Falcons di Proliga 2025.
“Kami berharap kehadiran Sabina Altynbekova tidak hanya memperkuat kompetisi voli di Indonesia, tetapi juga mendukung hubungan diplomatik kedua negara”, kata Dubes Fadjroel Rachman.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi diplomasi olahraga Indonesia, membuka peluang untuk memperkenalkan budaya olahraga Indonesia ke dunia internasional sekaligus memperkuat hubungan bilateral dengan Kazakhstan dan Tajikistan. (yanuar; foto kemenpora)