Indonesiasenang-, Grup musik pop Melayu Indonesia, WALI Band, merayakan perjalanan kariernya yang ke-25 tahun dengan meluncurkan single terbaru berjudul Bang Jago. Lagu ciptaan Apoy ini tidak hanya menghadirkan nuansa pop Melayu yang khas tetapi juga membawa pesan moral yang kuat untuk mengajak pendengarnya berbuat kebaikan dan menghormati perempuan.

Lagu Bang Jago mengisahkan seorang laki-laki yang sering menyakiti perempuan, baik secara fisik maupun emosional, tanpa menyadari bahwa tindakannya adalah bentuk penghinaan terhadap sosok perempuan, termasuk ibunya sendiri. Pesan dalam lagu ini menekankan pentingnya menghormati perempuan dan mengajak para pendengar untuk menciptakan hubungan yang harmonis serta saling menghargai.

"Seorang laki-laki yang baik adalah yang melindungi perempuan di sekitarnya, baik adik, kakak, atau istrinya. Jika ia menyakiti mereka, itu sama saja dengan menyakiti ibunya”, kata Apoy.

Dengan aransemen musik yang ringan dan ceria, WALI band berhasil mengemas pesan yang mendalam dalam balutan khas pop Melayu. Vokal Faank yang khas berpadu dengan musik riang menjadikan Bang Jago mudah didengar dan dinikmati. Dirilis di bawah label NAGASWARA, lagu ini menampilkan karakter Bang Jago dalam musik video yang digarap dengan sentuhan komedi oleh sutradara Dian Ragil.

Musik video Bang Jago menampilkan aktor Cansirano sebagai tokoh utama, dengan latar cerita di perkampungan sekitar base camp WALI band di Tangerang Selatan. Karakter Bang Jago digambarkan sebagai seorang yang suka mengintimidasi istri (diperankan oleh model Nadhea Ananda Putri) dan merasa menjadi jagoan di lingkungannya, sampai dia bertemu dengan sosok-sosok Bang Jago lainnya, yang diperankan oleh anggota WALI band.

Dalam video Bang Jago Apoy berperan sebagai jagoan silat, Faank sebagai Pak RT, Ovie sebagai hansip, dan Tomi sebagai bos besar yang juga saudara ipar Bang Jago. Konflik antar karakter ini menghadirkan komedi yang menambah daya tarik visual lagu.

WALI Band, yang dibentuk pada 31 Oktober 1999, terdiri dari Apoy (gitaris), Faank (vokalis), Ovie (keyboardis), dan Tomi (drummer). Mereka telah menorehkan berbagai hit populer sejak album pertama "Orang Bilang" (2008) hingga kesuksesan album-album religi dan single lainnya. Single "Cari Jodoh" bahkan mencapai Eropa dengan versi Inggris berjudul "I No Can Do" oleh Fabrizio Faniello. Prestasi lainnya termasuk rekor MURI untuk "Baik Baik Sayang" yang diunduh lebih dari 26 juta kali, serta penghargaan khusus WALINIUM atas unduhan RBT sebesar 81 juta kali pada 2014.

Selain sukses di musik, WALI band juga eksis di dunia pertelevisian lewat sinetron Amanah Wali yang telah tayang hingga tujuh musim di RCTI. Basis penggemar mereka, yang dikenal sebagai Parawali, tersebar di seluruh Indonesia dan negara-negara tetangga.

Pada kesempatan ini, WALI band juga mempersembahkan acara spesial Dahsyatnya 25 Tahun WALI yang akan disiarkan di RCTI. Acara ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan single Bang Jago dan merayakan dedikasi mereka dalam berkarya.

"Semoga lagu ini menginspirasi setiap pasangan untuk selalu mendampingi satu sama lain dalam menjalani kehidupan. Begitu juga dengan WALI, InsyaAllah, kami akan terus bersama, berkarya, dan menggenggam erat hingga ke surga," tutup Apoy didukung oleh Faank, Tomi, dan Ovi. (sugali; foto nagas)