Indonesiasenang-, Setelah sembilan tahun tidak merilis karya baru sejak single Freedom di tahun 2014, band legendaris Voodoo kembali hadir mewarnai industri musik Indonesia dengan single terbaru mereka, Baby. Voodoo yang terkenal dengan genre Hard Rock, Progressive Rock, dan Heavy Metal, kali ini hadir dengan sentuhan musik yang berbeda dari biasanya. Lagu Baby dibalut dengan aransemen bergaya western, blues, dan funk yang membuatnya terdengar segar dan unik.

Band yang dibentuk pada 12 Juli 1991 di Jakarta ini awalnya beranggotakan Doddy Katamsi (vokal), Edo Widiz (gitar), Adman Maliawan (bass), dan Ossa Sungkar (drum). Meski Doddy Katamsi kemudian hengkang untuk bergabung dengan Elpamas, posisi vokal berhasil diisi oleh Ophie Danzo, membawa Voodoo ke puncak popularitas dengan album-album hits seperti 1994 dan W.O.B (Wis Ojo Bingung) yang menghasilkan lagu-lagu andalan seperti Dawai Nurani, Katakan, dan Salam Untuk Dia.

Kini, formasi Voodoo terdiri dari Edo Widiz (gitar), Novy Rock (vokal), Arya Setyadi (bass), dan Denny AJD (drum). Dengan konsep baru di single Baby, Voodoo berusaha menawarkan warna musik yang berbeda, yang belum pernah mereka tampilkan sebelumnya. Lagu ini ditulis oleh Arya Setyadi, yang mengangkat tema tentang pesona wanita, sementara setiap personil menyumbangkan gaya unik mereka masing-masing.

Vokal Novy Rock membawa nuansa blues dan western, sementara gitar akustik dan elektrik dari Edo Widiz menciptakan harmoni baru yang berbeda dari lagu-lagu Voodoo terdahulu. Aransemen lagu ini didominasi oleh beat medium dengan rhythm section drum dan bass yang kental berirama funk, menciptakan alunan musik yang mengajak pendengar untuk bergoyang. Lagu Baby ini pun diharapkan mampu membangkitkan kenangan lama sekaligus menghadirkan sesuatu yang fresh untuk para penggemar.

Dengan dirilisnya single Baby, Voodoo berharap dapat mengobati kerinduan para penggemar yang sudah lama menantikan karya baru dari band ini. Mereka juga berharap bahwa single ini bisa memberikan kontribusi segar bagi industri musik Indonesia, mengundang lebih banyak pendengar untuk merasakan dan menghargai inovasi musik dari band yang telah melintasi berbagai era ini. (sugali; foto hvb)