Indonesiasenang-, Jakarta Fashion Week 2025 menjadi saksi eksplorasi mendalam tiga desainer wanita dalam pergelaran Fashionlink Her Heart, Her World. Masing-masing desainer mengungkapkan nilai-nilai dan pemikiran personal mereka melalui karya yang unik dan menggugah, menggabungkan estetika fashion dengan pesan-pesan emosional dan sosial yang mendalam.

Sabamodest membuka panggung dengan 16 tampilan yang mewujudkan esensi fashion modest yang modern dan elegan. Rani Hatta, desainer di balik label ini, menekankan pentingnya busana sebagai investasi gaya yang timeless. Koleksinya didominasi oleh palet warna hitam, putih, hijau tentara, cokelat, dan beige. Siluet longgar dan bahan yang nyaman seperti katun dan poliester menambah daya tarik koleksi ini, yang dirancang untuk iklim tropis serta keseharian yang nyaman.

Soloputri, dengan tema Dwipantara, menyuguhkan koleksi yang merayakan kekayaan budaya Nusantara. Jenama ini mengusung misi pelestarian budaya dan pemberdayaan pengrajin lokal melalui corak etnik yang dihasilkan dari pewarna alami dan teknik kuno. Warna-warna alam seperti cokelat sage, kuning kunyit, merah bata, dan biru langit mendominasi koleksi yang menonjolkan keindahan dan kedalaman tradisi Indonesia.

Sebagai penutup, Glashka menghadirkan koleksi bertajuk Batas Rasa yang menggabungkan fashion dengan nilai keberlanjutan. Desainer ini memprioritaskan penggunaan bahan alami serta praktik zero waste, sambil memberdayakan pengrajin lokal dengan keahlian bordir manual. Koleksi yang terdiri dari 14 look, menampilkan dominasi warna putih, beige, salem, dan kuning kunyit, diperkaya dengan motif bunga yang lembut, seolah mengingatkan pada pentingnya menjaga bumi dan budaya yang diwariskan.

Pergelaran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga media bagi para desainer untuk menyuarakan pesan penting tentang keberlanjutan, budaya, dan esensi fashion yang lebih bermakna. (Amanda; foto nas)