Indonesiasenang-, MBloc Space, Jakarta Selatan, bergemuruh pada Minggu malam (13 Juli 2025) saat Metal Attack Festival 2025 resmi digelar. Festival musik metal tahunan yang memasuki tahun kedua ini menjadi ajang temu akbar bagi ratusan metalhead Indonesia, dengan penampilan puncak dari Thulcandra, band melodic black/death metal asal Jerman yang tampil untuk pertama kalinya di Jakarta.

Diselenggarakan oleh A Metal Project, festival ini konsisten membawa konsep lintas genre dalam dunia metal, mempertemukan musisi dari berbagai kota dalam satu panggung penuh energi.

Line-Up Metal Attack Festival 2025
Festival tahun ini mengusung format indoor demi menyesuaikan dengan cuaca Jakarta yang tidak menentu. Namun semangatnya tetap menyala. Deretan line-up diisi oleh band-band metal dari berbagai penjuru tanah air:

  • Beside (Bandung)
  • Tumenggung (Yogyakarta)
  • Harmony Gothic (Bogor)
  • Alligator (Ponorogo)
  • Darksovls, Rising The Fall, Finsmoonth, Repture, dan Mahasura dari Jakarta

“Konsepnya tetap, kami ajak band luar Jakarta dan lokal untuk satu panggung. Tahun ini lebih padat karena rekaman langsung juga dilakukan,” ujar Adhi Nursetyo, promotor dari A Metal Project.

Rekaman Live & Rilis Kompilasi oleh AMPS Records
Yang membuat Metal Attack Festival tahun ini semakin spesial adalah inisiatif untuk merekam seluruh penampilan secara live audio dan video. Hasil rekaman ini akan dirilis dalam bentuk album kompilasi oleh AMPS Records, label milik A Metal Project.

“Setiap band kami rekam live. Tentu hanya yang bersedia bergabung dalam kompilasi,” jelas Adhi.

Thulcandra: Penampilan Puncak dari Munich ke Jakarta
Tepat pukul 21.00 WIB, panggung diambil alih oleh Thulcandra, dengan formasi:

  • Steffen Kummerer (vokal/gitar)
  • Alessandro Delastik (drum)
  • Mariano Delastik (gitar)
  • Carsten Schorn (bass)

Mereka menghantam panggung dengan setlist ikonik seperti "In The Realm of Thousand Deaths", "Funeral Pyre", dan "A Shining Abyss". Malam ditutup megah dengan lagu tribute untuk Dissection: "Night’s Blood."

Kolaborasi dengan Thulcandra dimulai dari hubungan personal. “Saya langsung kontak Steffen tanpa agen, kami susun tur Asia bareng teman dari Singapura. Total 9 kota, 2 di antaranya di Indonesia,” ungkap Adhi.

Menariknya, band ini datang tanpa kru pribadi dan permintaan teknis minimal, hanya meminta drum kit profesional.

Metal Tetap Bergema Meski Indoor
Dengan tata suara berkualitas tinggi, energi metal yang membakar, dan suasana intim di venue indoor, Metal Attack Festival 2025 berhasil jadi tempat pelepasan rindu bagi penggemar musik ekstrem tanah air.

Kehadiran Thulcandra menjadi bukti bahwa metal internasional bisa tampil garang di Jakarta, dan bahwa skena lokal masih punya bara yang menyala.

Info Tambahan
Nantikan rilisan kompilasi live dari Metal Attack Festival 2025 oleh AMPS Records. Untuk update selanjutnya, ikuti @ametalproject di Instagram. (devin; foto hma)