Indonesiasenang-, The Virgin, duo musik popular beranggotakan Dara dan Mita baru saja meluncurkan album terbarunya bertajuk Full Circle. Album ini juga menandai kembalinya mereka ke industri musik Indonesia setelah hampir satu dekade. Salah satu highlight dari album ini adalah lagu legendaris Bimbi yang diciptakan oleh Titiek Puspa.
Album Full Circle sendiri merayakan perjalanan 15 tahun The Virgin dan mencerminkan siklus kehidupan dengan konsep yang dibagi dalam empat musim: Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur, dan Musim Dingin, serta menyoroti pertumbuhan dan pengalaman seiring bertambahnya usia. Konsep visual album ini mengusung tema astronomi, menggambarkan fase bulan mengelilingi matahari.
Album baru The Virgin ini berisi delapan lagu, termasuk Cinta Terlarang 2 (Milik Temanku), Sampai Nanti, Diakah Jodohku, Tak Ingin Menggantikannya, Bimbi, dan 3 lagu tambahan yang akan ditentukan nanti. Lagu-lagu ini ditulis oleh sejumlah komposer ternama, termasuk Titiek Puspa, Hendy Irvan, Mita, dan Dara. Fotografer Anest (Bejana Waktu) menangani visual album, sementara mixing dan produksi digarap oleh Wawan TMG dan Mita.
Dijelaskan oleh Mita bahwa pemilihan lagu Bimbi yang merupakan lagu legendaris ciptaan Titiek Puspa sebagai single utama di album Full Circle merupakan hasil diskusi dengan Music Director Wawan TMG.
"Vokal Dara sangat cocok dengan karakter lagu ini, dan kita memang punya tradisi untuk merilis kembali lagu-lagu hits lawas di setiap album kami. Kami merasa lirik lagu Bimbi yang unik sangat pas untuk di-recycle”, jelas Mita.
Lagu Bimbi bercerita tentang seorang wanita perantauan yang terjerumus dalam kehidupan kota besar hingga kehilangan arah. Konsep musik lagu ini mengalami perubahan signifikan, dengan aransemen yang lebih mengarah ke rock, namun tetap mempertahankan gaya khas The Virgin.
Dengan rilis album Full Circle, The Virgin berharap lagu Bimbi dapat kembali menjadi hit dan memberikan warna baru di industri musik saat ini.
“Harapannya semoga lagu Bimbi sebagai fokus track single di album Full Circle ini bisa hits lagi seperti dahulu dikalangan anak jaman sekarang dan membawa warna baru di industri musik jaman sekarang”, pungkas Mita dan Dara, kompak. (Sugali; foto humasnagas)
