THE ANIMAL KINGDOM, Sabar Menanti Akhir Cerita

Sejujurnya, film berdurasi 2 jam 8 menit ini cukup banyak membuat penonton menjadi jenuh karena alurnya cenderung lambat. Well Sobat Senang, untuk film ini, tim Indonesia Senang tak ragu untuk memberi 6,5 poin dari 10.

THE ANIMAL KINGDOM, Sabar Menanti Akhir Cerita

Indonesiasenang-, Bagaimana jika kamu tinggal di sebuah kota yang hidup berdampingan dengan mutan? Ya, mutan. Beberapa orang mengalami perubahan bentuk tubuh mirip hewan secara perlahan dan membuat sebagian manusia lain menjauhi mereka.

Dibuat oleh sutradara Thomas Cailley dengan mengusung tema dystopian, film berjudul The Animal Kingdom kini siap untuk menjadi tontonan pecinta movie. Film The Animal Kingdom bercerita tentang Emile (Paul Kircher) bersama ayahnya, Francois (Romain Duris), dan sang ibu, Lana (Florence Deretz) yang berjuang di tengah wabah. Saat itu, ibu dari tokoh protagonis ini bermutasi menjadi binatang yang tidak diketahui penyebabnya.Namun, fenomena misterius itu tak hanya menimpa Lana saja, tapi juga warga Prancis lain. Sebagian ada yang berubah menjadi burung, binatang laut, atau makhluk mengerikan lain, yang tidak dapat diprediksi, karena mutasinya berjalan lambat.

Tak disangka, Emile juga perlahan mengalami perubahan bentuk tubuh, seperti munculnya cakar, tumbuhnya gigi taring dan tulang serta bulu di sekujur tubuhnya yang semakin lebat. Emile mencoba menutupi semua itu, namun sulit karena perubahan fisiknya juga diikuti oleh perubahan perilakunya juga yang semakin mirip dengan hewan, yaitu serigala. Sang ayah mencoba membantu. Ketakutannya kehilangan sang anak sangat besar hingga iapun bersikap ketat kepada Emile.

Sejujurnya,  film berdurasi 2 jam 8 menit ini cukup banyak membuat penonton menjadi jenuh karena alurnya cenderung lambat. Selain itu, pengambilan angle lebih fokus mengeksplorasi psikologis dari dua protagonis utama, khususnya Emile yang akhirnya juga mulai bermutasi menjadi serigala. Momen perubahan psikologis mereka berjalan lambat, mulai dari trauma, kerenggangan hubungan, hingga perbedaan pendapat yang membuat konflik muncul.

Untuk segi visual tak perlu diragukan lagi. Pemandangan latar belakang dengan hutan yang lebat, menunjukan keindahan alam yang menggoda. Namun untuk cerita, dimana Emile dan ayahnya mencari sang ibu yang hilang justru seperti terlalu melebar dan justru kurang menjadi konsentrasi film ini.

Well Sobat Senang, untuk film ini, tim Indonesia Senang tak ragu untuk memberi 6,5 poin dari 10. Namun pastinya, film ini tetap bisa kamu pilih untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga tercinta. (kintan; foto rls)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.