Susi Muryani Lalui Pandemi Tetap Sujud Syukur Dalam Keadaan Apapun

Bagi Susi Muryani tangung jawab serta operasional cost yang membuatnya semakin semangat dan tetap berdiri tegar sampai saat ini menjalankan usahanya

Susi Muryani Lalui Pandemi Tetap Sujud Syukur Dalam Keadaan Apapun

Indonesiasenang-, Selama 2 tahun lebih lamanya, virus corona 'menjajah' Indonesia. Penjajahan tak hanya dilakukan dari sisi kesehatan tapi juga ekonomi. Pandemi berhasil membuat perekonomian Indonesia terguncang. Semua indikator yang mencerminkan kondisi ekonomi makro, mulai dari pertumbuhan ekonomi, konsumsi rumah tangga, inflasi, pengangguran, tingkat kemiskinan, hingga Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur anjlok.

Hal ini pulalah yang di rasakan oleh seorang Susi Muryani sebagai ibu rumah tangga yang aktif ikut di berbagai kegiatan sosial serta salah satu pemilik saham di Fez Kinara Dining & Lounge Kemang, Jakarta selatan.

Diungkapkan oleh Susi Muryani bahwa awalnya dia tidak pernah kepikiran untuk membuka usaha dibidang kuliner, apalagi yang beraromakan Timur Tengah. Dengan pergaulan yang cukup luamayan luwes hinga akhirnya ditawari oleh salah seorang rekannyat untuk bergabung di restoran yang mengambil konsep Dining & Lounge Timur Tengah.

“Saya menjalaninya dengan berbekal mengucap Bismillahi Ya Allah. Alhamdulillah semua berjalan dengan pelan namun pasti”, ujar Susi Muryani kepada awak media ditengah kesibukannya berbagi dengan anak yatim piatu di daerah Jakarta Selatan belum lama ini.

Pandemi Covid-19 membuat hampir seluruh sektor usaha mengalami pemburukan, tidak terkecuali sektor industri restoran juga terkena dampaknya. Kondisi pandemi sudah tidak ideal untuk operasional restoran, karena dampak selanjutnya bisa berujung pada sejumlah langkah efisiensi.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Susi Muryani dalam menjalankan bisnisnya, bagaimana dia melihat siapapun pasti merasakan ketakutan karena virus Covid-19 yang menimbulkan pandemi berkepanjangan. Bahkan sampai saat inipun masih banyak yang merasakan hal tersebut, serta banyak yang tutup usahanya karena pandemi ini.

Dikatakan oleh Susi Muryani, pada saat awal pandemi dalam pikirannya sempat ingin memberhentikan beberapa karyawannya, namun tidak sampai hati. Hingga akhirnya dia menyampaikan kepada semua karyawannya untuk tetap berdoa dan ihtiar. Dalam kondisi seperti ini tetaplah untuk selalu bersabar, segala sesuatunya kita pikul bersama-sama.

Bagi Susi Muryani tangung jawab serta operasional cost yang membuatnya semakin semangat dan tetap berdiri tegar sampai saat ini menjalankan usahanya. Ibu dari 1 putri dan juga sekaliagus ibu asuh dari 15 putra serta putri selalu menyampaikan kepada semua pegawai bahwa kalian semua jangan pernah merasa disini sebagai pekerja. Namun anggaplah ini sebagai rumah sendiri, cintailah rumah ini dan sayangilah keluarga ini.

“Dalam setiap kesempatan saya selalu memanjatkan doa didalam hati. Ya Allah tolong bantu saya untuk selamatkan orang-orang disekitar saya. Karena mereka juga punya tangung jawab besar di rumahnya ya Robb”, ujar Susi Muryani.

Selain usaha di bidang kuliner ternyata masih Ada beberapa usaha lainnya yg dirintis oleh Susi Muryani, salah satunya dalam bentuk saham. Sebagai ibu dari banyak anak dia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk berjuang mengembangkan dan juga membantu membuka lapangan pekerjaan untuk puluhan hingga mendekati ratusan karyawan. Dalam menjalani semua bisnisnya selalu tetap tersenyum manis dan tetap bersabar di dalam segala ujian.

Bagi Susi Muryani selalu mengucap alhamdulillah dan tetap bersyukur dalam kondisi apapun.  Awal pandemi Covid-19 di tahun 2020 hingga saat ini masih bisa tetap bertahan, walau awalnya agak dibuat pusing dengan peraturan pemerintah yang hanya diperbolehkan Take Away Only di sektor bisnis restoran.

“Saya hanya bisa pasrah dan berusaha tegar serta tidak lupa untuk selalu sujud syukur kepada sang pemilik hidup ini. Karena saat itu hingga saat ini yang ada di pikiran saya hanya DUIT (Doa, Usaha, Ikhthiar, dan Tawakal). Saya punya keyakinan rezeki sudah ada yang mengatur dan tidak akan pernah tertukar”, ujar Susi Muryani.

Sebagai penutup Susi Muryani menyampaikan,marilah kita bersama-sama saling bergandengan tangan, hati, dan pikiran untuk selalu berdoa memohon kepada sang Kholiq. Bahwa Allah SWT ada bersama kita dan akan menyelamatkan kita semua serta bangsa ini di jauhkan dari segala pandemi. Agar hidup kita normal kembali seperti semula, Aamiin … Allahuma Aamiin. (lela; foto dok sm)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.