Indonesiasenang-, Sinemata Buana Kreasindo resmi merilis official trailer dan poster film drama religi terbaru berjudul “Pengin Hijrah”. Setelah sukses dalam versi musikal yang berkolaborasi dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada Agustus lalu, kini kisah yang sama diangkat ke layar lebar dengan sentuhan sinematik yang memukau, menampilkan Steffi Zamora dan Endy Arfian dalam perjalanan spiritual penuh makna.
Pengin Hijrah bercerita tentang Alina (Steffi Zamora), seorang mahasiswi berprestasi yang hidupnya berubah drastis setelah foto pribadinya tersebar luas di kampus akibat kecerobohan pacarnya, Zoe (Daffa Wardhana). Reputasinya hancur, beasiswanya terancam, dan hubungannya dengan sahabatnya Ulfa (Sita Permata Sari) ikut terguncang.
Namun di tengah keterpurukan, Alina bertemu Omar (Endy Arfian) sosok asing yang tak disangka membawa cahaya baru dalam hidupnya. Pertemuan mereka di Uzbekistan menjadi awal dari perjalanan hijrah yang membawa makna mendalam tentang kehilangan, keikhlasan, dan ketenangan hati.
Film Pengin Hijrah disutradarai oleh Jastis Arimba dan diadaptasi dari novel populer karya Hengki Kumayandi. Ceritanya dikembangkan dari kisah nyata Budi Yulianto, produser eksekutif film, yang mendapatkan inspirasi saat berziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan.
“Perjalanan saya ke makam Imam Bukhari membuka kesadaran baru. Dari sana muncul ide tentang hijrah bukan hanya sebagai konsep spiritual, tapi perjalanan batin yang nyata dan manusiawi”, kata Budi Yulianto.
Selain Steffi Zamora dan Endy Arfian, film ini juga dibintangi oleh Daffa Wardhana, Nadzira Shafa, Karina Suwandi, dan Sita Permata Sari yang debut di layar lebar. Nadzira Shafa turut menyanyikan lagu tema Arah Bersamamu yang menjadi OST film ini.
Salah satu daya tarik utama film Pengin Hijrah adalah pengambilan gambar di lokasi-lokasi eksotis di Uzbekistan, termasuk kompleks makam Imam Bukhari di Samarkand, Gunung Chimgan, dan kota Tashkent. Visual megah dari lanskap bersalju hingga arsitektur Islam klasik membuat film ini terasa seperti perjalanan spiritual sekaligus wisata budaya.
Sutradara Jastis Arimba menyebut produksi film ini penuh tantangan, terutama karena harus berpindah antara dua negara dengan cuaca dan kondisi ekstrem yang berbeda. “Kami ingin penonton merasakan atmosfer spiritual dari setiap tempat yang kami datangi. Alam Uzbekistan punya keindahan yang seolah menuntun kita untuk lebih dekat dengan Tuhan”, ujarnya.
Di Indonesia sendiri, proses syuting juga dilakukan di Belitung, yang menghadirkan nuansa hangat dan kontras dengan panorama dingin Uzbekistan.
Diungkapkan oleh Arismuda Irawan selaku produser bahwa Pengin Hijrah menghadirkan pendekatan baru dalam genre drama religi. Film ini tidak hanya berbicara soal keimanan, tapi juga tentang persahabatan, cinta, dan pergulatan batin yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
“Film ini menggambarkan bahwa hijrah bukan hanya soal berubah, tapi juga menemukan makna dan arah hidup. Lewat Alina dan Omar, penonton diajak merefleksikan hubungan manusia dengan Tuhan”, jelas Arismuda Irawan.
Bagi Steffi Zamora, perannya sebagai Alina menjadi pengalaman personal yang sangat berkesan. “Aku belajar bahwa hijrah bukan tentang meninggalkan, tapi tentang menemukan siapa diri kita dan untuk apa kita hidup”, tuturnya.
Sementara Endy Arfian yang berperan sebagai Omar mengaku harus belajar bahasa Uzbekistan untuk memperdalam karakternya. “Perjalanan Omar dan Alina bukan kisah cinta biasa, tapi kisah tentang cinta yang membawa seseorang lebih dekat kepada Tuhan”, ujarnya.
Dengan sinematografi yang indah, naskah yang menyentuh, serta akting kuat dari para pemainnya, Pengin Hijrah diharapkan menjadi film religi modern yang mampu menginspirasi penontonnya.
“Semoga film ini bisa jadi cermin untuk banyak orang yang sedang berjuang memperbaiki diri. Karena setiap perjalanan hijrah selalu dimulai dari niat yang tulus”, pungkas sutradara Jastis Arimba.
Ikuti pembaruan dan jadwal tayang resmi film “Pengin Hijrah” melalui akun Instagram @penginhijrah.film dan @multibuanakreasindo. (devin; foto hfph)
