Indonesiasenang-, Rumah produksi Starvision setelah sukses dengan Sekawan Limo dan Petaka Gunung Gede, kini kembali menghadirkan kisah pendakian gunung yang dibalut misteri. Kali ini, giliran Pencarian Terakhir yang siap menghantui layar lebar pada 28 Agustus 2025. Film garapan sutradara Affandi Abdul Rachman ini merupakan sekuel dari film berjudul sama yang rilis pada 2008, namun dengan kisah yang lebih epik dan emosional di latar Gunung Sarangan.
“Film ini tidak terlepas dari misteri di Gunung Sarangan yang dialami oleh Tito, Sita, Bagus, Oji, Gancar, dan Kang Bernard beberapa tahun lalu. Melalui trailer, cerita dari Tito, Sita, dan Drupadi dihadirkan penuh misteri dan mengharu biru, bagaimana mereka terpisah dan harus mengalami kembali kehilangan orang-orang tercinta”, kata Affandi Abdl Rachman dalam jumpa pers peluncuran trailer di Metropole XXI, Jakarta (07/08/2025).
Trailer resmi yang dirilis menampilkan potongan adegan penuh tanda tanya. Kisah berpusat pada hilangnya Drupadi saat melakukan trail run di hari ulang tahunnya yang ke-17. Momen ini mengulang tragedi masa kecilnya, ketika sang ibu, Sita, lenyap di Gunung Sarangan saat Drupadi berusia 10 tahun. Titik hilangnya Drupadi menjadi awal pencarian kembali yang membawa Tito, dua sahabatnya, dan sang adik ipar menelusuri rahasia gelap gunung tersebut.
Selain Donny Alamsyah dan Artika Sari Devi yang kembali memerankan Tito dan Sita, film ini juga dibintangi Adzana Ashel, Razan Zu, Fatih Unru, Alika Jantinia, Fadi Alaydrus, Dinda Mahira, Yama Carlos, Alex Abbad, Tesadesrada Ryza, Moh Iqbal Sulaiman, Verdi Solaiman, Ramon Y Tungka, Azkya Mahira, Andrew Andika, Egi Fedly, Fuad Idris, dan Ruth Marini.
Disampaikan oleh Chand Parwez Servia selaku produser, bahwa Pencarian Terakhir tak hanya sekadar horor gunung, tetapi juga dedikasi untuk para pendaki yang hilang serta relawan pencarian. “Banyaknya berita orang hilang di gunung membuat saya prihatin. Film ini didedikasikan untuk jiwa-jiwa yang hilang di pelukan gunung dan mereka yang tanpa pamrih turut mencarinya”, ujarnya.
Bagi Verdi Solaiman, yang kembali sejak film pertama, kekuatan sekuel ini terletak pada emosinya. “Awalnya saya pikir ceritanya sudah selesai. Tapi setelah membaca skripnya, saya tahu ini bukan cuma soal mistik. Aspek emosionalnya sangat kuat”, ucapnya.
Penulis skenario Nataya Bagya menambahkan bahwa film ini adalah penghormatan bagi pendaki dan alam. “Gunung punya keindahan, tapi juga misteri yang tak selalu bisa dijelaskan. Film ini menjadi cinta kepada mereka yang menghormati dan menjaga alam”, ungkapnya.
Adzana Ashel, pemeran Drupadi, menyebut film ini sebagai kisah kehilangan yang penuh pesan tentang cinta keluarga. “Ayah dan Ibu adalah cinta pertama seorang anak. Film ini mengingatkan bahwa ikatan itu akan selalu ada, bahkan dalam keadaan paling sulit,” ujarnya.
Donny Alamsyah pun merasakan tantangan besar memerankan Tito yang diliputi trauma. “Kehadiran sahabat membuat Tito sadar harus menghadapi masa lalu demi melindungi keluarganya. Yang belum nonton film pertama, jangan khawatir tetap bisa mengikuti kisah ini”, jelasnya.
Bagi Artika Sari Devi, proses syuting memberi pelajaran berharga. “Film ini membuat saya semakin mencintai keluarga. Sutradara memberi kebebasan untuk memerankan Sita tanpa harus meniru versi sebelumnya”, tuturnya.
Ditegaskan oleh Affandi Abdul Rachman bahwa kembalinya karakter lama adalah bagian dari konsep reuni yang lebih dewasa. “Seperti teman lama yang kita temui lagi, ada yang berubah, ada yang tetap sama”, ujarnya.
Dengan perpaduan misteri, drama keluarga, dan pesona alam pegunungan, Pencarian Terakhir siap membawa penonton pada perjalanan emosional yang memikat, sekaligus menyisakan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya bersemayam di Gunung Sarangan. Film ini tayang serentak di bioskop mulai 28 Agustus 2025. (kintan; foto hedr)