Indonesiasenang-, Satu lagi babak penting dalam perjalanan olahraga Indonesia siap dimulai. Tim Nasional Bisbol Putri Indonesia resmi dilepas menuju BFA Women’s Baseball Asian Cup 2025 yang akan berlangsung di China pada 26 Oktober–02 November mendatang. Ajang ini bukan sekadar turnamen regional, tetapi juga menjadi gerbang menuju Women’s Baseball World Cup 2026.
Pelepasan tim berlangsung di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Kamis (23/10/2025). Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, hadir mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para srikandi bisbol Tanah Air.
“Pertama, saya menyampaikan salam hangat dari Pak Menteri dan Pak Wamen. Beliau berdua sangat bangga dengan pencapaian kalian hingga menembus ajang bisbol putri Asia”, kata Surono.

Indonesia tergabung di Grup B bersama Jepang, Korea Selatan, Filipina, dan Sri Lanka, grup yang diakui cukup berat. Namun, semangat optimisme mengiringi langkah tim Merah Putih. Grup A sendiri diisi oleh Chinese Taipei, Hong Kong, China, India, dan Thailand.
Menurut Surono, keikutsertaan tim bisbol putri di Piala Asia menjadi bukti nyata dari kerja keras dan komitmen panjang pembinaan atlet di Tanah Air. Ia menilai, capaian ini adalah tonggak sejarah baru bagi olahraga bisbol Indonesia, khususnya sektor putri.
“Kalian adalah atlet-atlet hebat. Kalian mampu menembus ajang bisbol putri Asia. Ini pencapaian luar biasa”, tegas Surono.
Ditambahkan oleh Surono, meski kompetisi di tingkat Asia sangat ketat, peluang Indonesia tetap terbuka untuk menorehkan hasil terbaik. Terlebih, dua tim teratas dari setiap grup akan lolos ke Women’s Baseball World Cup Group Stage 2026.
“Kita yakin, dengan semangat tinggi dan kerja keras, adik-adik bisa meraih hasil terbaik meskipun persaingannya sangat ketat”, ujar Surono.
Ditekankan pula oleh Surono bahwa perjuangan atlet bukan hanya di lapangan, tetapi juga dalam menjaga mimpi dan semangat menuju level dunia. “Kita lihat wajah-wajah optimis di sini. Dengan semangat membara, apa pun bisa dikalahkan. Kalian punya peluang besar. Bermimpilah setinggi mungkin, selangkah lagi menuju panggung dunia”, pesannya penuh motivasi.

Kemenpora, lanjut Surono, berkomitmen memberikan dukungan penuh, tidak hanya dalam pembinaan prestasi tetapi juga kesejahteraan dan pendidikan atlet. Ia mengingatkan para pemain untuk memanfaatkan peluang beasiswa atlet berprestasi yang disiapkan pemerintah.
“Atlet berprestasi memiliki kesempatan untuk mengikuti program beasiswa atlet. Maka manfaatkan kesempatan ini untuk melanjutkan pendidikan”, ujar Surono.
Sementara itu Ketua Delegasi Timnas Bisbol Putri Indonesia, Lise Parapak, mengungkapkan bahwa skuad Garuda Pertiwi telah menjalani pemusatan latihan nasional selama satu bulan untuk mematangkan strategi dan kekompakan tim.
“Persiapan kami sudah cukup matang. Kita sudah bersatu dan bekerja keras bersama. Kita harapkan hasil terbaik untuk Indonesia”, tutur Lise Parapak.
Meski menyadari tantangan berat di grup yang dihuni negara-negara kuat seperti Jepang dan Korea Selatan, Lise Parapak menegaskan target tim tetap jelas: lolos ke Women’s Baseball World Cup 2026. “Peluang menuju World Cup terbuka. Jika kita mampu mengalahkan Korea Selatan, mudah-mudahan bisa tembus ke World Cup. Jadi target utama kita jelas, World Cup. Kita usahakan semaksimal mungkin, termasuk saat melawan Jepang,” pungkasnya.

Dengan semangat juang tinggi dan dukungan penuh dari Kemenpora, Timnas Bisbol Putri Indonesia melangkah ke Piala Asia bukan sekadar untuk bertanding, melainkan untuk membuktikan bahwa mimpi menuju panggung dunia bukan hal mustahil bagi srikandi Merah Putih. (fathur; foto hkpo)