Indonesiasenang-, Selebgram sekaligus pengusaha muda Sarah Ahmad tak kenal lelah dengan terus berinovasi dalam mengembangkan sayap bisnisnya dibawah brand Bysarahahmad. Memulai bisnis dari tahun 2016 dibidang kosmetik melalui perdagangan elektronik atau e-commerce dan berkembang hingga saat ini dengan memfokuskan pada froduk feminim care.
Diungkapkan oleh Sarah Ahmad bahwa brand Bysarahahmad sudah dikembangkannya selama delapan tahun dan untuk produk feminim care ini sudah aku tekuninya selama empat tahun. Jadi bisa dibilang produk feminim care ini setengah umur dari pengembangan brand Bysarahahmad sendiri. Best selling feminine product : Intimate Brightening Wash, Feminine Spray, Misk Thahara, Aromatic Spray, dan Smooth & Glow.
“Aku ingin menekankan bahwa brand dari Bysarahahmad ini adalah pionir feminim care pertama dan terlaris disalah satu digital platform atau medsos (e-commerce). Dalam mengembangkan bisnis berbasis feminim care ini aku bukan hanya sekedar bisnis tetapi juga ada sisi edukasinya”, tegas Sarah Ahmad.
Ditambahkan oleh Sarah Ahmad bahwa di Indonesia ini masih tabu bila kita berbicara mengenai perawatan area kewanitaan. Namun berdasarkan informasi yang didapatnya bahwa di Indonesia ini 1,4 juta remaja terkena virus Hunan Papillomavirus (HPV). Jadi HPV ini adalah sebagai pintu utama terjadinya infeksi pertumbuhan jamur. Kalau kita tidak perduli dengan kebersihan dan kesehatan area kewanitaan maka nanti arah penyakitnya bisa ke HIV dan AIDS.
“Saat ini aku juga aktif mengikuti perkembangan di daerah-daerah di Indonesia, salah satunya aktif memfolow akun medsos bidan-bidan di daerah-daerah pedalaman. Aku mendapatkan berita dan kenyataan bahwa remaja perempuan direntang umur 17 tahun banyak mengindap penyakit kutil kelamin dan kencing nanah. Jadi di Indonesia ini fenomena sex bebas itu sudah masuk tahap mengkhawatirkan ditambah mereka tidak mengetahui atau perduli dengan kesehatan organ intim mereka. Hal tersebut juga yang membuat aku terjun dan melebarkan sayap bisnis dibidang feminin care”, tutur Sarah Ahmad.
Disampaikan pula oleh Sarah Ahmad bahwa dirinya sering bertanya-tanya mengapa ketita kita berbicara mengenai perawatan area kewanitaan. Padahal apa bedanya kita sebagai wanita merawat wajah dengan merawat area kewanitaan kita. Apakah karena di Indonesia belum banyak yang berbicara secara vokal tentang pentingnya merawat area kewanitaan.
“Dibandingkan dengan luar negeri berbeda, mereka aman-aman saja ketika membicarakan pentingnya mejaga kesehatan dan merawat area kewanitaan, apalagi di kalangan remajanya. Karena bagi aku penting merawat area kewanitaan bukan saja untuk yang sudah menikah tetapi juga yang belum terutama di kalangan remaja. Anak-anak remaja perlu edukasi tentang pentingnya merawat area kewanitaan sama seperti merawat wajah mereka”, jelas Sarah Ahmad.
Selain itu ketertarikan Sarah Ahmad mengembangkan dunia bisnis pada bidang feminim care karena pertama orang tuanya bukan asli orang Indonesia dan dirinya cukup lama juga tinggal di Saudi Arabia. Disana dia melihat berkembang dan banyak yang menjual produk feminin care lengkap dalam bentuk paketan, sedangkan di Indonesia kalaupun ada itu pun juga satuan tidak paketan.
“Produk feminim care dari brand Bysarahahmad dibuat dalam bentuk paketan dan mudah digunakan. Semua produk sudah lolos BPOM dan Halal sehingga aman untuk dipergunakan dan dikonsumsi. Formulasi dari produk feminin care dari brand Bysarahahmad ini adalah berbahan baku asli dari Indonesia dan herbal. Jadi pada dasarnya produk dari brand Bysarahahmad ini mudah dan simpel dalam penggunaan maupun cara mengkonsumsinya dan ini adalah brand lokal asli Indonesia”, kata Sarah Ahmad.
Sebagai penutup Sarah Ahmad sebagai owner dari brand Bysarahahmad menyarankan agar para wanita Indonesia baik ibu-ibu maupun remaja putri untuk merawat diri dari dalam dan luar tubuh. “Sehingga semua itu akan menjaga kesehatan dan kecantikan wanita Indonesia. Karena wanita itu lebih rentan penyakit dibanding laki-laki apalagi di area reproduksinya”, pungkasnya. (kintan; foto igsa)