Indonesiasenang-, Bersepeda menjadi salah satu olahraga favorit belakangan ini karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya secara fisik, olahraga ini juga baik untuk kesehatan mental. Bersepeda cocok untuk semua usia dan tingkat kebugaran, sebab kita bisa melakukannya dalam intensitas rendah maupun tinggi.
Bersepeda adalah hal yang sangat menyenangkan, baik dilakukan sednri maupun bersama komunitas. Tapi sebelum melakukan aktifitas bersepeda kita perlu melakukan pemeriksaan ringan untuk mengecedk kondisi sepeda dan komponennya.
Hal ini penting untuk meminimalkan terjadinya gangguan di sepanjang perjalanan, sekaligus memperpanjang usia pemakaian sepeda. Berikut bebrapa hal yang dapat dipersiapkan sebelum bersepeda.
Periksa Kondisi Sepeda
Sebelum bersepeda sebaiknya periksa terlebih dahulu kondisi sepeda, seperti fork, tekanan ban, suspension, rem dsb. Ini dilakukan agar kita nyaman dalam bersepeda.
Periksa Kondisi Ban
Periksa tekanan udara dalam ban sesuai rekomendasi. Kita bisa menemukan kisaran angka tekanan udara tersebut pada dinding luar ban, tambahkan udara jika mendapati ban terasa lembek. Jangan memompa ban terlalu keras hingga ke batas maksimal, terutama dalam kondisi panas terik. Perhatikan pula telapak ban, secepatnya ganti jika telapak ban mulai retak atau sobek.
Periksa Daya Cengkeram Rem
Kampas rem sebaiknya berjarak 1.6-3.1 mm dari bibir velg. Periksalah ketebalan karet rem, putar adjuster barrel berlawanan arah jarum jam untuk menambah sensifitas pengereman. Cobalah pergerakan kabel rem dengan beberapa kali mencengkrtam tuas rem. Lumasi kabel jika terasa macet atau keras. Hati-hati, jangan sampai oli terkena kampas rem dan bibir velg. Untuk rem jenis disc, cermati celah disc pad. Jika mendengar bunyi berdenting, gesekan atau berdecit, segera periksa penyebabnya. Kita dapat mengatur ulang posisi kaliper terhadap rotor jika timbul bunyi berdenting.
Posisi Quick Release
Tempatkan tuas quick release pada posisi paling aman, baik pada fork maupun dropout belakang. Pastikan quick release telah menjepit roda dengan benar dan tidak mudah lepas. Cermati tanda close harus menghadap ke arah luar.
Pelumasan
Kinerja komponen sepeda mirip mesin kendaraan bermotor, perlu dibersihkan dan membutuhkan cukup pelumasan. Kotoran debu, lumpur, atau karat, kerap melekat pada setiap komponen bergerak, Sebelum dan sesudah pemakaian kita perlu melumasi bagian-bagian penting tersebut, Seperti rantai, sprocket derailleur, crank (chainwheel), maupun pedal.
Melakukan Pemanasan
Setelah melakukan pemeriksaan komponen sepeda, biasakan untuk melakukan pemanasan agar otot-otot tidak tegang saat bersepeda. Pemanasan sebelum bersepeda juga dilakukan dengan tujuan untuk meminimalkan cedera otot, lakukan pemanasan 10-15 menit sebelum bersepeda. (rls; foto dok)