Indonesiasenang-, Halo Sobat Senang, siapa nih yang suka dengan film bergenre action ?. Kalau kamu suka dengan adegan baku tembak, perkelahian, maka kamu bisa memilih satu film karya sutradara Magnus Martens yang berjudul SAS : RED NOTICE.
Dibintangi oleh deretan aktor Inggris ternama, di antaranya Andy Serkis (pemeran Ulysses Klaue di MCU), Hannah John-Kamen (pemeran Ghost di MCU), Sam Heughan, Tom Hopper, dan aktor lainnya, film ini bercerita tentang misi penyelamatan sebuah kereta bawah tanah yang dibajak oleh sekawanan penjahat.
Penjahat-penjahat ini sebenarnya merupakan tim khusus atau tentara bayaran bernama Black Swans yang dimiliki oleh William Lewis dan kedua anaknya, yaitu Grace dan Oliver. Suatu hari, pihak militer Inggris menyewa Black Swans untuk menghancurkan pedesaan di Georgia demi pembangunan pipa gas Britgaz. Namun di tengah penyerangan, ada seorang warga berhasil merekam kejadiannya dan menyebarkannya ke internet.
Rupanya, tindakan Black Swans di Georgia ini viral di media sosial, hingga membuat pihak militer Inggris terpaksa memburu mereka untuk tutup mulut dengan mengirim tim SAS. William Lewis pun tewas terbunuh, sementara kedua anaknya yaitu Grace dan Oliver berhasil kabur saat SAS menyerang.
Dilain waktu, setelah penyerangan usai, seorang tim SAS bernama Tom Bukhingham melakukan perjalanan ke Paris menggunakan kereta bersama sang kekasih. Di perjalanan, kereta yang mereka tumpangi rupanya sudah menjadi target Black Swans, yang membajak kereta sebagai cara untuk bernegosiasi dengan pemerintah Inggris. Mereka tak segan-segan membunuh para penumpang, dan berencana meledakan terowongan kereta serta pipa gas Britgaz. Tom Bukhingham yang mengetahui hal itupun berusaha menyelamatkan para penumang dan kekasihnya, hingga pertarungan sengit penuh trik akhirnya tak terelakkan.
REVIEW FILM
Sejak awal film, kita sudah tidak perlu berlama-lama lagi menunggu ketegangan. Dibuka dengan adegan tim Black Swans yang melakukan penyerangan di sebuah desa. Rekaman yang bocor akhirnya menjadi cikal bakal inti konflik yang akan terjadi selama film nih Sobat Senang.
Adegan tembak menembak tak pernah berhenti sepanjang film terutama saat penyanderaan di dalam kereta bawah tanah berlangsung. Dari segi alur cerita, sang sutradara membuatnya simple dan tidak bertele-tele. Bahkan penonton sempat menebak siapakah pengkhianat yang berada di dalam tim SAS itu sendiri, namun ternyata salah. Gerak gerik yang mencurigakan rupanya bukan berarti ia lah pengkhianatnya.
Momen penyanderaan kereta yang ditampilkan terasa begitu menegangkan berkat sosok Grace diceritakan sebagai orang yang cukup cerdik dan membuat Tom dan SAS cukup kesulitan untuk menangkapnya. Bisa dibilang mereka harus adu cerdik, agar bisa meminimalisir jumlah korban. Walaupun di dalam terowongan, namun pencahayaan yang cukup membuat penonton tak perlu merasa kesulitan untuk melihat setiap detail adegan yang berlangsung.
Setiap karakter di film ini mendapatkan porsi yang sesuai. Tak nampak ketimpangan yang berarti. Hanya saja, selalu ada kekurangan dalam setiap karya. Diawal film tim Indonesia Senang sempat melihat sedikit kebocoran green screen yang dipergunakan. Namun, itu bisa tertutupi dengan cerita yang tersaji di dalamnya. Jujur saja, ending film ini ditandai dengan pertarungan satu lawan satu antara Tom dan Grace. Sebenarnya enggak ada yang salah dengan pertarungan mereka berdua. Namun, mengapa ada momen sentimental ketika mereka bertarung, yang mana Grace merasa memiliki banyak kemiripan dengan Tom ?. Padahal selama film, Grace dan Tom bahkan hanya bertemu sebentar. Tidak ada cerita yang dapat dihubungkan dengan adegan "menyentuh" ini. Cukup membingungkan pastinya.
Mengingat film ini memiliki ketegangan yang cukup membuat penonton ikut merasakan di dalamnya, rasanya poin 6,5 dari 10 sudah cukup bisa menjelaskan bahwa film ini masih layak untuk mengobati kerinduanmu dengan film action nih Sobat Senang. Selamat menonton !. (kintan; foto parolic)