Indonesiasenang-, Musik terus berubah, tapi keresahan hati manusia selalu menemukan caranya untuk diungkapkan. Begitulah yang dilakukan Rocker Kasarunk ketika pada 07 November 2025 mereka resmi melepas single terbaru bertajuk “Aku Sedang Tak Percaya Diri” ke seluruh platform digital. Single ini bukan sekadar penanda bahwa band tersebut masih aktif berkarya, tetapi juga bukti bahwa eksplorasi musikal mereka terus berkembang dari waktu ke waktu.
Setahun setelah merilis album penuh “Pop Rock Wave”, Rocker Kasarunk kini membuka babak baru dalam perjalanan kreatif mereka, babak yang lebih personal, reflektif, namun tetap menyisakan semangat musikal yang khas.
Sejak awal, Rocker Kasarunk dikenal sebagai band yang tidak hanya mengandalkan energi musikal, tetapi juga menyisipkan pesan emosional dalam setiap karya. “Aku Sedang Tak Percaya Diri” lahir dari kegelisahan yang sering tak terucap: rasa takut terhadap perubahan perasaan orang yang kita cintai ketika usia mulai berjalan maju.
Diungkapkan oleh Ferdy Tahier, sang vokalis dan penulis lagu, bahwa ide ini muncul dari refleksi sederhana namun universal. “Lagu ini bercerita tentang satu perasaan yang pernah terbesit mungkin di setiap orang, keraguan bahwa apabila kita menua, apakah pasangan kita masih mencintai kita”, ujarnya
Pesan tersebut terasa dekat dengan dinamika hubungan manusia baik pasangan, keluarga, hingga relasi orang tua dan anak. Kesederhanaan temanya justru menjadi kekuatan, membuat liriknya mudah menembus pengalaman emosional siapa pun yang mendengarkan.
Dirilis oleh AFE Records, single ini merupakan bukti nyata bagaimana Rocker Kasarunk menolak untuk berada di zona nyaman. Sejak debut hingga rilisan terakhirnya, mereka selalu menampilkan komposisi yang berubah-ubah, tanpa terjebak pada satu kategori musik.
“Kita memang tidak mau membatasi diri kita dengan satu style musik. Kita bebas bikin komposisi seperti yang kita mau. Malah tahun 2012 kita pernah merilis lagu-lagu dengan genre Jazz Rock”, tutur Ferdy Tahier.
Keterbukaan terhadap genre dan keberanian mengeksplorasi karakter musik membuat Rocker Kasarunk tetap relevan meski tren musik terus bergeser. Mereka tidak mengulang formula yang sama, mereka menciptakan versi baru dari dirinya sendiri.
Single ini semakin menarik karena Rocker Kasarunk menghadirkan sentuhan soft rock era 70-an, sebuah karakter musik yang mulai jarang terdengar di industri musik Indonesia masa kini. Formasi band yang masih solid (Ferdy Tahier, M. Aditia Sahid/Acoy, Ricky Rahmadi, Robi Hasibuan, dan Christian Wibisono) memberikan warna retro penuh harmoni dengan progresi chord yang kaya.
Diungkapkan oleh Ferdy Tahier bahwa genre ini pernah menjadi sorotan besar dalam sejarah musik Indonesia. “Pada era 70an sampai 80an, musik dengan progresi seperti ini pernah mencapai puncak keemasannya. Lagu-lagu Chrisye, Yockie Suryoprayogo, Eross Djarot, James F. Sundah, itu karya-karya hebat yang jadi bagian penting sejarah musik Indonesia”, jelasnya.
Menurut Fransiscus Eko, manajemen Rocker Kasarunk, kehadiran single ini juga ditujukan sebagai penghormatan bagi era ikonik tersebut.
Selain menawarkan nuansa musikal yang berbeda, single ini juga memiliki misi emosional. Rocker Kasarunk berharap pendengar dapat meresapi pesan di baliknya, bahwa rasa insecure adalah hal manusiawi, dan setiap orang pernah mengalaminya.
“Kita semua pasti pernah merasakan kekhawatiran dan rasa insecure. Semoga lagu ini jadi pengingat bahwa kalian tidak sendirian saat merasa tidak percaya diri… dan kami berharap lagu ini viral!”, ungkap mereka sambil tertawa.
Ini adalah bentuk komunikasi yang hangat dan jujur antara musisi dan pendengarnya. Rocker Kasarunk ingin mengajak setiap orang lebih jujur terhadap perasaan mereka sendiri.
Perjalanan single ini belum selesai. Rocker Kasarunk memastikan bahwa karya visual juga akan segera hadir. Mereka tengah berdiskusi intens tentang pembuatan video musik bersama Gada Tahier, putra Ferdy Tahier, yang kembali ditunjuk sebagai sutradara seperti beberapa video musik mereka sebelumnya.
“Kita lagi sangat on fire untuk merilis karya dengan metode baru… gassss terus”, tegas Ferdy Tahier.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat identitas band, tetapi juga menghadirkan kesinambungan kreatif lintas generasi. “Aku Sedang Tak Percaya Diri” sudah dapat dinikmati di berbagai platform digital. Rocker Kasarunk mengajak pendengar dari berbagai kalangan untuk mendengarkan, memahami, dan meresapi makna di dalamnya. Sebuah lagu yang tidak hanya menyentuh telinga, tetapi juga hati. (sugali; foto hrk)