Indonesiasenang-, Jakarta Concert Hall, iNews Tower, berubah jadi arena tawa massal pada Sabtu malam (08/11/2025). Bukannya konser, bukannya gala, tapi Adili Idola: Celebrity Roast Fedi Nuril, sebuah acara yang sukses bikin penonton ngakak, artis saling sindir, dan Fedi Nuril duduk manis di kursi panas sambil senyum-senyum nahan “serangan”.

Ini bukan sembarang acara. Ini sejarah, pertama kalinya Indonesia punya celebrity roast resmi, hasil kolaborasi super nekat antara GOLDLive Indonesia dan Comika. Setelah berhasil lewat The Founder5, mereka kali ini memutuskan “Yuk, bikin Fedi Nuril jadi korban pertama”.

Begitu lampu panggung menyala, suasana auto cair. Fedi Nuril naik panggung pakai kemeja biru tua, senyum kalem, siap “disantet” verbal oleh teman-temannya. Pandji Pragiwaksono buka acara dengan gaya khasnya, karisma penuh bumbu sarkasme tipis-tipis. Penonton panas.

Roaster pertama adalah Ate. Disambut sorakan panjang dari tribun pecah. Lanjut Nury Zhafira yang ngaku nge-fans banget sama Fedi Nuril, sampai-sampai roasting-nya kayak deklarasi cinta terbungkus sindiran.

Saykoji pun naik panggung. Alih-alih nyerang, dia nge-rap khusus buat Fedi Nuril. Beatnya ngalir, punchline-nya bertebaran, dan crowd langsung clap-clap-clap sambil teriak, “Woooh!”

M. Faqih Mulyawan, CEO GOLDLive Indonesia, tampak seperti bapak bangsa yang bangga anaknya lulus sarjana. “Acara ini bukan cuma hiburan, tapi ruang untuk menunjukkan keberanian lewat tawa”, ujarnya

Ditambahkan oleh Pandji Pragiwaksono yang juga CEO Comika, “Roasting itu bukan menjatuhkan, tapi menertawakan hal-hal yang biasanya kita jaga”. Yes, Betul! Penonton malam itu menjadi saksi total bahwa roasting + rasa hormat = tawa beruntun.

Segmen kedua hadirkan kejutan: cuplikan video dari Reza Rahadian. Penonton meledak. Fedi Nuril langsung tepuk paha, tanda roasting level eksternal sudah dimulai.

Lanjut ke sesi improvisasi. Fedi Buril, Nury Zhafira, dan Nirina Zubir main adegan dadakan: suami—istri—istri kedua. Tidak perlu efek suara, tawa pecah lebih keras dari sound system.

Ate dan Abdur kemudian duel dua kalimat, lanjut aksi “seniman berkepala tiga” bareng Saykoji, Cing Abdel, Pandji, dan Fedi yang hasilnya ?. Tawa nonstop kayak nonton kompilasi blooper.

Nirina Zubir tampil sebagai roastee selanjutnya, gayanya natural tapi punchline-nya berani. Cing Abdel menutup line-up roasting, meski lagi sakit gigi justru itu yang bikin makin lucu. Karisma alami + rasa ngilu = formula komedi baru.

Momen klimaks tiba. Setelah jadi sasaran sepanjang malam, Fedi Nuril berdiri dan membalas satu per satu roastee. Tenang, presisi, dan kena semua. Penonton berdiri tepuk tangan panjang. Saat ditanya siapa yang paling “panas”, jawabannya jujur “Kayaknya yang paling panas itu gue sama Ate”.

Semua cast naik panggung, saling rangkul, saling teriak terima kasih ala akhir episode reality show. Kursi panas Fedi Nuril berubah jadi simbol “tenang, hidup ini cuma butuh ditertawakan”.

Jakarta Concert Hall malam itu membuktikan: roasting bukan soal sakit hati, tapi soal keberanian ketawa bareng bahkan kalau kita jadi bahan utamanya. Indonesia, siap untuk celebrity roasting berikutnya ?. (devin; foto hai)