Indonesiasenang-, Perhelatan International Semarang Night Carnival (ISNC) 2019 memberi pengalaman dan rasa tersendiri bagi Rizky Intan, karena pada perhelatan tersebut dirinya mengenakan kostum bertemakan wayang dengan tajuk Pelangi Nusantara.
Diungkapkan oleh Rizky Intan bahwa sejak 2017 dia rutin berpartisipasi dalam agenda tahunan tersebut. Untuk ISNC kesembilan ini dirinya bahkan sudah mempersiapkan diri jauh hari. Mulai mendesain kostum sesuai tema yang diusung hingga berlatih koreografi untuk tampil pada puncak acara.
“Ini event tahunan paling besar di Kota Semarang, kenapa kita tidak berpartisipasi untuk kota kita sendiri. Sekaligus juga mempromosikan budaya Indonesia apalagi ini event internasional dan ada tamu dari negara-negara lain,” ujar wanita yang biasa disapa Kiky sembari tersenyum.
Ditamhakan oleh Kiky bahwa kostum yang dikenakannya cukup menyita perhatian pengunjung, sehingga dengan sabar dirinya melayani permintaan anak-anak maupun orang dewasa yang ingin berswafoto dengannya. Padu padan warna hitam dan emas yang dikenakan alumnus SMAN 14 Semarang itu sukses membuat tampilannya menawan.
Meski harus mengenakan kostum yang beratnya sekitar sembilan kilogram itu, Kiky tetap antusias berpartisipasi pada acara ISNC. Sejak pagi, calon mahasiswi itu bahkan sudah dirias. Sore harinya, semakin banyak warga yang ingin berswafoto. “Kostumnya lumayan berat, mungkin 9-10 kilogram ada, tapi tetap happy. Harapannya Semarang bisa terus berpartisipasi untuk melestarikan budaya Indonesia melalui acara tahunan ini, sehingga orang-orang tetap tahu budaya Indonesia. Bahkan tidak hanya orang Indonesia, tetapi juga mereka dari luar negeri”, katanya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, perhelatan ISNC 2019 sangat spektakuler dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, ISNC diikuti oleh 4.128 peserta dari lebih dari 90 kota di Tanah Air. “Tiga tahun terakhir ini Semarang Night Carnival selalu mendapatkan label internasional dan diikuti juga oleh beberapa negara. Tahun ini ada dari Tiongkok, Belanda, Jerman, dan Australia. Tetapi yang lebih keren lagi pada tahun ini 98 kota di Indonesia ikut terlibat aktif mengirimkan pesertanya dalam International Semarang Night Carnival yang kesembilan”, jelasnya.
Karena banyaknya jumlah peserta yang berpartisipasi, Hendi sapaan akrab wali kota, memberikan pengarahan agar penyelenggaraan acara dilakukan secara tertib. “Tahun-tahun sebelumnya pesertanya biasanya sekitar 700 hingga 800 orang dan itu selesai pukul 10.00. Tahun ini pesertanya 4.128 orang jadi harus on time dan disiplin supaya semuanya happy dan besok bisa meneruskan kegiatan Apeksi”, katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono memuji penyelenggaraan ISNC karena mampu menyedot antusiasme masyarakat. Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Jawa Tengah mengatakan, masyarakat rela membelah kemacetan demi menyaksikan kemeriahan karnaval di Kompleks Jalan Pemuda.
“Masyarakat penuh, perjalanan saya satu seperempat jam dari rumah, padahal jaraknya hanya lima kilometer. Tapi saya menikmati macetnya. Ini ekspresi teman-teman dari berbagai daerah. Kota Semarang sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah ini semakin hebat, semakin baik inovasinya, luar biasa”, kata Sri Puryono mengapresiasi.
Diharapak pula oleh Sri Puryono ISNC sebagai agenda tahunan dapat turut melestarikan budaya daerah. Karena pawai karnaval menampilkan beragam budaya Indonesia yang begitu memesona. (rls; foto dok)