Syekhermania Diajak Ganjar Pranowo Majukan Potensi Jawa Tengah

Syekhermania Diajak Ganjar Pranowo Majukan Potensi Jawa Tengah

Indonesiasenang-, Keluar dari pakem sholawat yang dulu banyak dinikmati di kalangan tertentu, Habib Syekh yang memiliki nama lengkap Habib Syekh bin Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf berhasil memberikan warna baru dalam menggemakan sholawat. Suaranya yang khas, berat namun merdu berhasil menghipnotis jamaah seantero negeri.

Jika banyak idola-idola anak muda yang tiba-tiba booming lantas kemudian menghilang. Tampaknya ini tak berlaku bagi Habib Syekh dan penggemarnya, sehingga fenomena ini sungguh tak mengherankan, sebab nilai-nilai yang selalu diajarkan sejatinya adalah suara hati kita semua.

Habib Syekh memang memiliki magnet tersendiri sehingga mampu diterima semua orang, fanbasenya yang dijuluki Syekhermania pun terus berkembang. Bahkan disuatu daerah di Jawa tengah terorganisir rapi hingga tingkat kecamatan.

Syekhermania adalah wadah Komunitas para Pecinta & Pengamal "Sholawat Nabi Muhammad SAW" yang bersemangat penuh keikhlasan dalam bersholawat karena dorongan dari Sang Motivator Sholawat yaitu Beliau Al Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf selaku Pengasuh Majlis Ta'lim dan Sholawat AHBAABUL MUSTHOFA dari Solo Jawa Tengah.

Pada acara Jateng Bersholawat tahun 2019 yang lalu puhuhan ribu Syekhermania yang hadir dia ajak oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memaksimalkan potensi Jawa Tengah. Pada acara tersebut Ganjar Pranowo memamerkan potensi ekspor Jawa Tengah kepada Syekhermania yang hadir dialun-alun Karanganyar Kabupaten Kebumen.

Bukan tanpa alasan Ganjar Pranowo memamerkan potensi itu kepada para Syekhermania. Gubernur Jawa Tengah berharap, dengan potensi yang ada itu, masyarakat semakin bangga dengan Jawa Tengah dan semakin giat bekerja. “Kebumen ini terkenal dengan potensi pertaniannya. Jangan remehkan potensi pertanian Jateng, hampir semua produk Jateng itu laku diekspor ke luar negeri”, katanya.

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini mencontohkan saat beberapa waktu lalu melepas ekspor Edamame ke Belanda. Dalam acara itu, Ganjar Pranowo mengetahui jika daun sirsak kering dan daun kelor laku di pasar ekspor dunia. “Bayangkan, daun sirsak kering dan daun kelor yang biasanya dibakar, ini laku di pasar dunia. Di Jerman, daun kelor itu dibuat teh yang sangat mahal harganya,” terang mantan anggota DPR RI ini.

Dikatakan pula oleh Ganjar Pranowo bahwa dia akan mengunjungi Rusia. Dalam kunjungan itu, Ganjar Pranowo siap memamerkan potensi pertanian dari Kebumen dan daerah lain di Jawa Tengah. “Kebumen punya kopi bagus, ada pula pepaya, rambutan dan lainnya. Jangan anggap remeh lho, pepaya di Rusia itu satu biji harganya bisa Rp200.000, rambutan juga satu biji Rp60.000,” terangnya.

Gubernur mengingatkan agar potensi-potensi itu harus ditangkap oleh masyarakat. Sudah saatnya potensi Jateng masuk ke pasar global. “Sekarang eranya adalah ekspor, jadi akan senang sekali kalau para Syechermania ini bisa memaksimalkan potensi ini. Nanti kami akan mendampingi,” pungkasnya.

Sementara itu, Habib Syech juga turut mengajak masyarakat untuk semangat bekerja. Dengan potensi yang disampaikan gubernur, Habib Syech yakin Jawa Tengah akan semakin maju. (rls; foto dok)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.