Indonesiasenang-, YouTuber dan musisi ternama Reza Oktovian alias Reza Arap resmi menjajal dunia penyutradaraan film panjang lewat proyek komedi horor berjudul Harusnya Horror. Film ini menjadi produksi terbaru Ess Jay Pictures, anak perusahaan Ess Jay Studios yang dipimpin David Suwarto, Sridhar Jetty, dan Jimmy Lalwani. Saat ini, proses syuting akan segera dimulai setelah melewati tahap pengembangan dan reading.

Naskah Harusnya Horror ditulis oleh sutradara sekaligus penulis Rahabi Mandra bersama Syahrun Ramadhan. Selain duduk di kursi sutradara, Reza juga ikut berakting bersama Lula Lahfah, anggota AAA Clan seperti Tierison (Jot), Garry Ang, dan Yukatheo, serta geng Marapthon yaitu Aldy Renaldy, Bravyson, Niko Junius, Ariyanto, dan Teguh Prakoso. Nama lain yang turut meramaikan jajaran pemain adalah Ronny P Tjandra dan bintang muda Malka.

Film ini mengisahkan hantu “tidak seram” yang bersekutu dengan sekelompok kreator konten horor bermodal minim. Demi membuat sang hantu benar-benar menakutkan dan memenuhi keinginan terakhirnya, mereka menciptakan konten horor yang justru membawa perjalanan penuh pelajaran tentang hidup, koneksi, dan cinta.

“Ini perjalanan penting bagi Ess Jay Pictures dalam merambah layar lebar setelah sukses di ranah sinetron. Bersama Reza Arap, kami berharap film ini akan menghibur penonton Indonesia,” ujar David Suwarto.

Ditambahkan oleh Sridhar Jetty bahwa kerja sama ini dipilih karena kreativitas Reza dan tim yang dianggap mampu menghadirkan tema segar di perfilman tanah air.

Ess Jay Studios, yang berdiri sejak Agustus 2022 sebagai bagian dari SinemArt, sebelumnya dikenal lewat deretan sinetron sukses seperti Tajwid Cinta, Bidadari Surgamu, dan Cinta di Ujung Sajadah. Tahun 2025, mereka resmi melebarkan sayap ke layar lebar dengan dua judul: Tiba-tiba Setan dan Harusnya Horror.

Bagi Reza Arap, proyek ini adalah tantangan sekaligus babak baru setelah sukses di YouTube, musik, dan peran akting. “Saya ingin Harusnya Horror bukan cuma bikin penonton terhibur, tapi juga hangat di hati. Ini cerita tentang horor, tapi juga tentang persahabatan,” tuturnya.

Jimmy Lalwani menambahkan, keyakinan terhadap Reza Arap lahir setelah melihat kreativitasnya di berbagai medium, termasuk proyek Marapthon.

Harusnya Horror dijadwalkan tayang tahun depan dan menjadi salah satu film horror komedi yang paling dinanti di 2025. (dewa; foto hejp)