Indonesiasenang-, Regenerasi musik Indonesia terus menemukan jalannya. Kehadiran Reno Fahreza dalam formasi Loh Kok Tum Band (LKT Band) menjadi bukti bahwa semangat lintas generasi mampu melahirkan kolaborasi segar tanpa kehilangan akar.

Bergabung bersama nama-nama besar seperti Marcello Tahitoe (Ello), Yuke Sampurna (Dewa 19), Eno Gitara (NTRL), dan Stevi Item (Deadsquad), Reno tampil sebagai wajah muda yang memberi warna baru di tengah deretan legenda musik tanah air.

Reno Fahreza, yang dikenal sebagai musisi, penyanyi, sekaligus songwriter, telah aktif di industri musik sejak usia muda. Perjalanan kariernya ditempa lewat berbagai proyek independen hingga akhirnya dipercaya menjadi bagian dari LKT Band. Dengan karakter vokal khas dan kemampuan memainkan instrumen, ia sukses mencuri perhatian para senior maupun penikmat musik.

Dalam band lintas generasi ini, Reno Fahreza mengambil peran penting sebagai pengisi vokal dan keyboard. Kehadirannya melengkapi nuansa musik LKT Band yang memadukan rock, alternative, pop, hingga new wave. Energi segar yang dibawanya membuat setiap penampilan LKT terasa lebih dinamis sekaligus relevan dengan telinga generasi sekarang.

Bagi Reno Fahreza, berada satu panggung dengan musisi-musisi senior adalah kehormatan tersendiri. Ia menyebut kesempatan ini sebagai momentum berharga untuk belajar sekaligus membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal yang bisa menjembatani lintas generasi.

“Buat saya ini kesempatan besar untuk belajar langsung dari para senior, sekaligus membuktikan bahwa musik bisa menjembatani lintas generasi”, ujar Reno Fahreza.

Kehadiran Reno Fahreza menjadi simbol keterhubungan antara talenta muda dengan musisi berpengalaman, menciptakan harmoni unik yang jarang ditemui di industri musik.

Sejak dibentuk pada akhir 2023, LKT Band sudah sukses menggelar tur di sejumlah kota besar. Saat ini mereka tengah mempersiapkan single perdana yang dijadwalkan rilis dalam waktu dekat. Reno bersama seluruh personel optimistis karya ini akan menjadi pembuktian bahwa kolaborasi lintas generasi mampu menghadirkan sesuatu yang segar namun tetap menghormati akar musik rock Indonesia.

Loh Kok Tum Band sendiri dikenal sebagai supergroup lintas generasi dengan formasi variatif. Setiap penampilan mereka menghadirkan energi berbeda, memperlihatkan bahwa musik kolaboratif masih bisa terus berkembang di panggung hiburan Indonesia. (sugali; foto dprf)