Indonesiasenang-, Bagaimana rasanya jika kamu dipercaya untuk suatu misi kepada seseorang, dan ternyata justru kamu terjebak di dalamnya? Ya, sebuah film berjudul Relay yang tayang pada 27 Agustus 2025 di seluruh bioskop tanah air ini bakalan bikin kamu penasaran, gemas, deg-degan sekaligus kesal.

Relay, film ini bukan cuma sekadar action thriller, tapi juga permainan perasaan, identitas, dan plot twist yang datang tidak pakai aba-aba. Penonton dijamin geleng-geleng kepala setelah selama lebih dari satu jam merasa yakin dengan apa yang dilihat.

"Selamat, anda terkecoh!" itulah kiranya ungkapan yang akan berada di pikiran kita menjelang akhir film. Seru ya ! Simak sinopsis Relay selengkapnya !

SINOPSIS

Disutradarai oleh David Mackenzie (dikenal lewat Hell or High Water), Relay adalah thriller korporasi yang dibintangi Riz Ahmed sebagai Ash, seorang fixer misterius. Ia menggunakan layanan telekomunikasi relay yang didesain untuk tunarungu sebagai alat amannya untuk melindungi identitasnya. Lily James berperan sebagai Sarah, seorang ilmuwan yang ingin membocorkan dokumen rahasia. Ash berusaha keras melindungi Sarah yang nampak khawatir dan ketakutan karena terus diburu oleh tim yang mencarinya guna mendapatkan dokumen rahasia.

REVIEW FILM

Tim Indonesiasenang.com tak habis pikir bagaimana penulis dan sutradara dapat mengemas film yang "menipu" penonton sejak awal. Riz Ahmed sebagai Ash tampil memukau lewat akting yang tenang, namun intens. Meski tanpa banyak dialog, ia berhasil membangun ketegangan hanya lewat pandangan, gestur, dan kesunyiannya. Peran Ash sebagai fixer yang penuh beban emosional terutama seperti perjuangannya di AA, memberi kedalaman karakter yang menyentuh hati penonton.

Dengan suasana di Manhattan, ketegangan yang diciptakan mempu menarik fokus penonton. Tanpa harus adanya perkelahian, tembak-menembak hingga darah yang intens seperti film thriller dan aksi lainnya, suasana dibangun begitu nyaris sempurna. Dengan alur yang tidak terburu-buru, dan tak hanya memanjakan mata dengan tone warna yang begitu gemerlap namun elegan, pengambilan gambar juga terasa halus. Nampak setiap angle kamera diperhitungkan dengan matang sehingga setiap detail dalam scene tercapture dengan baik. Rasanya durasi hampir 2 jam kita tak akan merasakan rasa bosan

Meski bergenre thriller, namun bumbu-bumbu adegan yang bikin salah tingkah juga ditampilkan di sini dengan baik. Tanpa adanya adegan vulgar, cukup dengan ekspresi dan kedalaman karakter pemain membuat penonton nampak senyum-senyum sejenak. Tapi ingat, adegan ini hanyalah bumbu, sehingga tak ditemukan dengan banyak scene.

Yang membuat film ini bisa menjadi rekomendasi tontonan kamu selanjutnya adalah plot twist yang bikin geleng kepala. Tentunya kami tidak akan membocorkannya kepada kalian, Sobat Senang !

Hanya saja, jika kamu penyuka film thriller yang intens dengan perkelahian, darah dan adegan sadis, mungkin film ini akan terasa kurang karena film Relay lebih menekankan pada taktik yang dipakai.

Dengan keseruan yang ditampilkan selama film berlangsung, 7,5 poin dari 10. Meski adegan kekerasan tidaklah begitu intens, namun sebaiknya remaja di bawah usia 17 tahun tidak disarankan untuk menonton. (kintan; foto sfr)