Indonesiasenang-, Rombongan tim putri bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks atau yang lebih dikenal dengan sebutan Red Sparks telah tiba di Indonesia pada hari Selasa (16/4/2024) yang lalu. Tim yang menaungi Megawati Hangestri itu tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan memboyong semua pemainnya untuk pertandingan Red Sparks vs Indonesia All Star. Tidak terkecuali Lee Sun-woo dan Jeong Ho-young yang sebelumnya tengah mengikuti pemusatan latihan Timnas Korea.
"Tim Red Sparks sudah ke Kemenpora dan sekaligus persiapan untuk tampil melawan Indonesia All Star. Saya tadi juga sudah ngobrol dengan seluruh ofisial dan atlet Red Spark di mana mereka menyampaikan sangat senang berada di Jakarta bagus dan makanannya juga enak. Mereka minta hanya sedikit yaitu buah manggis dan buah manga. Jadi kita harap laga Red Sparks dan Indonesia All Star bisa menjadi suatu event perdana voli yang makin ramai, makin besar agar ke depan dari liga voli Indonesia makin maju dan juga timnas Indonesia voli putra dan putri makin meningkat prestasinya”, tutur Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (17/4).
Tim putri bola voli Red Sparks merupakan tim yang berkompetisi di Liga Voli Korea dan dikenal masyarakat Indonesia karena mereka diperkuat oleh pemain Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi atau yang dikenal dengan julukan Megatron.
"Saya merasakan antusiasme penggemar Indonesia secara tidak langsung melalui YouTube, namun lebih menakjubkan lagi ketika merasakannya langsung di sini. Saya terkejut dan sangat senang dengan sambutan yang sangat antusias dari para penggemar Indonesia," ujar Ko Hee-jin selaku pelatih tim Red Sparks.
Laga Red Sparks dengan Indonesia All Star sendiri dijadwalkan akan digelar pada tanggal 20 April 2024 di Indonesia Arena Senayan Jakarta dan Megawati Hangestri Pertiwi, bintang Red Sparks, siap tampil dengan membela klubnya tersebut. Pertandingan Red Sparks dengan Indonesia All Star diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
Pengurus Pusat (PP) PBVSI akan memanggil 14 pemain putri untuk menghadapi Red Spark pada laga ekshibisi Red Sparks dan Indonesia All Star. Ke-14 pemain timnas ini diharapkan sudah bergabung di Jakarta, dua tiga hari menjelang laga ekshibisi
“Kita harapkan anak-anak yang terpilih sebagai tim Indonesia All Star sudah bergabung dua atau tiga hari menjelang ekshibisi”, jelas Sekjen PP. PBVSI, Heyzer Harsono.
Ditambahkan oleh Loudry Maspaitella selaku Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP. PBVSI dan juga menjadi manajer tim Indonesia All Star bahwa tim Indonesia All Star dalam rangka menghadapi Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan dari tim Red Spark merupakan tim bayangan timnas putri nantinya.
“Nanti pasti akan ada tambal sulam dalam timnas itu. Ini masih merupakan tim bayangan, dan ke-14 pemain yang dipanggil ini adalah hasil pemantauan dari beberapa event yang berlangsung selama ini di Tanah Air”, kata mantan kapten timnas putra itu.
Tim Indonesia All Star dengan tim official Loudryans A Maspaitella (Manager), Pedro B Lilipaly dari Jawa Timur (Pelatih Kepala), Bayu Marwoto dari DI Yogyakarta (Asisten Pelatih 1), dan Rastoni dari Jawa Barat (Asisten Pelatih 2).
Ke-14 pemain yang dipanggil itu antara lain: Khalisa Azilia Rahma (Jawa Timur), Latifa Nisa Az-Zahra (DI Yogyakarta), Ratri Wulandari (Jawa Barat), Aulia Suci ( Nurfadila (Jawa Barat), Mediol Stiovanny Yoku (Jawa Timur), Ajeng Viona Adelea (Jawa Timur), Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi (Jawa Barat), Shella Bhernadeta Onnan (Jawa Barat), Agustin Wulandhari (Jawa Barat), Maradanti Namira T. (DI Yogyakarta), Yolla Yuliana (Jawa Barat), Hany Budiarti (DKI Jakarta), Dita Azizah (DKI Jakarta), Sania Clarissa Putri (Jawa Barat). (satria; foto humaspbvsi)