Indonesiasenang-, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasinya atas perjuangan Timnas Indonesia meskipun kalah dengan skor 1-2 dari Timnas Cina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao.

"Permainannya sangat menguasai, penyerangannya juga baik, tadi ball possession-nya kalau tidak salah timnas kita 76 persen dan Cina 24 persen, itu yang harus kita apresiasi”, kata Menpora Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Dalam jalannya pertandingan, Timnas Indonesia tertinggal di babak pertama dengan skor 0-2 setelah Cina mencetak gol melalui Behram Abduwelli (menit ke-23) dan Yuning Zhang (menit ke-44). Pada babak kedua, Timnas Indonesia mampu mencetak gol balasan melalui Thom Haye di menit ke-86. Meski wasit menambahkan waktu 9 menit di akhir babak kedua, tidak ada gol tambahan yang tercipta, dan Indonesia harus mengakui kekalahan dengan skor akhir 1-2.

Diungkapkan oleh Menpora Dito Ariotedjo bahwa meski Timnas Indonesia belum beruntung karena kecolongan dua gol, ia tetap bangga dengan satu gol balasan yang dicetak. "Timnas kita belum bisa menahan gol karena kecolongan dua kali, tapi alhamdulillah bisa membalas satu kali gol, jadi ya harus kita apresiasi”, ujarnya.

Harapan disampaikan oleh Menpora Dito Ariotedjo bahwa Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026. "Kita ya harus berhitung lagi nih, PSSI bagaimana analisanya, kemungkinannya apakah ada kesempatan tetap lolos ke babak selanjutnya atau tidak”, ucapnya.

Ditekankan oleh Menpora Dito Ariotedjo bahwa Cina merupakan tim yang kuat dalam sepak bola, dan peringkat FIFA Indonesia (129) memang masih jauh di bawah Cina (91). Namun, dirinya mengapresiasi upaya anak-anak asuh Shin Tae-yong yang mampu mempertahankan penguasaan bola.

"Penguasaan bola itu yang harus kita apresiasi, itu adalah suatu progres yang sangat baik. Dan untuk wasit kali ini ya adillah, baik, ball position-nya kita bagus”, tegas Menpora Dito Ariotedjo.

Menatap pertandingan berikutnya, Menpora Dito Ariotedjo berharap Timnas Garuda tetap semangat dan optimis untuk meraih kemenangan serta mencatat sejarah. "Harus optimis ya, setiap pertandingan ini kita ibaratnya naik tangga satu per satu tetapi mengukir sejarah. Dan pastinya bukan hal yang mudah, setiap pertandingan pasti ada element of surprise yang selalu didapat”, katanya.

Menpora Dito Ariotedjo juga mengomentari pemilihan stadion oleh tuan rumah Cina yang dianggap sebagai strategi untuk mengacaukan konsentrasi lawan sebelum bertanding. "Iya, pastinya itu sudah menjadi suatu strategi dari tuan rumah, ya kalau bisa pihak lawannya dibuat menempuh perjalanan panjang agar fisik dan mentalnya lelah”, jelasnya. (triyadi; foto humaskemenpora)