Indonesiasenang-, Pameran desain grafis tahun kedua, ADGI Design Week 2025 akhirnya resmi dibuka. Berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Rabu, 19 November 2025, pembukaan berlangsung meriah. Dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, kehadirannya menjadi bentuk apresiasi bagi gelaran ADGI Design Week 2025 yang disebutnya dapat memfasilitasi para talenta kreatif, terutama desainer grafis Indonesia, untuk bersaing masuk ke pasar global.
"Sekarang ini, ternyata semakin banyak orang ingin bekerja yang sesuai passion, sesuai hobinya. Zaman digital ini, kerja sesuai dengan passion, sesuai dengan hobi, sesuai dengan keinginan, dan mendapatkan penghasilan yang lebih layak dibandingkan zaman-zaman dulu, terutama dengan para senior-senior sempat merasakan, itu lebih memungkinkan di zaman digital ini,” kata Tengku Riefky Harsya dalam sambutannya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Tengku Riefky Harsya, bahwa ADGI memberikan ruang kreativitas para desainer grafis untuk bisa memamerkan karyanya agar bisa dilihat publik lebih luas melalui ADGI Design Week 2025.
Instalasi-instalasi desain yang unik dari para xhibitor juga amat menarik. Tak melulu desain nan kaku atau rumit, kamu juga akan menemukan karya-karya nan unik dan sangat dekat dengan budaya Indonesia.
Sebut saja Ria Ridwana dan sang suami yang menuangkan ide mereka ke dalam bentuk sketsa. Alih-alih mengangkat sketsa berunsur modern seperti ikon dunia, Ria dan sang suami, Reza, justru menghadirkan detil bangunan rumah tradisional Indonesia. Tak sembarangan, mereka rupanya memiliki alasan mengangkat rumah tradisional dalam pameran ADGI Design Week 2025.

"Kita angkat rumah tradisional Indonesia sebagai bentuk kepedulian kita. Rumah-rumah ini dekat dengan keseharian kita, namun sayang sudah banyak dibongkar, mulai dilupakan. Kita ingin mengarsipkan lah ibaratnya. Rumah adat Sumatera Barat juga udah mulai hilang. Kita dapat info dari beberapa followers kita di media sosial dan skripsi mahasiswa. Kita berdua juga kebetulan kerja di bidang arsitek, jadi banyak sharing juga,” jelas Reza.
Dalam ADGI Design Week 2025 Ria dan Reza menampilkan banyak sketsa dalam stiker, postcard, kemeja, bahkan juga produk limited edition berupa Water Colour dengan masing-masing satu rumah tradisional Indonesia.
Selain Ria Ridwana, ada juga booth yang menampilkan keunikan lain milik Bibs and Bobs yang menampilkan aneka makanan Indonesia pinggir jalan dan identik dengan anak kost. Pecel Lele, Nasi Padang, Soto Ayam, hingga Indomie mereka tuangkan dalam bentuk souvenir yang Indonesia Banget.

"Kita ingin membuat sesuatu yang lebih relatable dengan kehidupan kita sehari-hari. Ide kita mulai dari tahun 2024, aku bareng suami ingin buat souvenir yang beda dari yang lain. Kalau kita malam-malam jalan, pulang kerja, pasti ketemu ada pecel lele, nasi padang, sampai Indomie. Kita ingin ini menjadi oleh-oleh buat orang luar, wisatawan yang dateng ke Indonesia khususnya Jakarta bisa ingat dengan apa yang ada di sini. Kita ada keychain, totebag, bantal, jajan pasar dan masih banyak lagi,” papar Angela Kurniawan selaku Founder & Creative Director Bits and Bobs.
Sementara itu, ADGI Design Week 2025 diharapkan menjadi ajang bagi para designer grafis untuk memamerkan kemampuan mereka dan dikenal lebih luas. Memamerkan karya desainer profesional, mahasiswa dan juga kolaborasi dengan jenama Tanah Air dengan tema besar yang diusung yakni “Poliformat". Acara ini juga menghadirkan ADGI Design Talks oleh Paragon Corp, dengan 100 lebih pembicara dari dalam dan juga luar negeri. (kintan; foto praba)