Paradise at Mother's Feet, Ketika Anak Bejalan Kaki Mengajaknya Ke Surga

Perjalanan impossible alias tidak mungkin dilakukan orang digambarkan film Paradise at Mother's Feet dengan alur cerita dibuat senatural mungkin

Paradise at Mother's Feet, Ketika Anak Bejalan Kaki Mengajaknya Ke Surga

Indonesiasenang-, Cerita tentang rasa cinta kepada orangtua, terutama ibu memang cerita yang tak pernah gagal untuk mengaduk-aduk perasaan. Salah satu film berjudul Paradise at Mother's Feet yang akan segera tayang pada 19 Maret 2025 ini salah satunya.

Bercerita tentang Adil (Emil Esenaliev) seorang penyandang autis berusia 35 tahun yang selalu mengatakan "Ibu, ayo ke surga". Surga yang ia maksud adalah kota suci Mecca (Mekah), kota impian setiap umat Muslim. Sang ibu, bernama Raikhan (Anarkul Nazarkulova) yang telah renta selalu saja bersabar mengurus putranya yang memiliki kekurangan itu. Baginya, Adil adalah anak yang luar biasa. Dengan sabar ia memberikan pengertian bahwa pergi ke Mecca tidaklah mudah, apalagi dengan berjalan kaki seperti yang Adil bayangkan.

Namun suatu hari Raikhan mendengar para tetangganya mencibir niat mulia Adil. Hal ini membuat hatinya sebagai seorang ibu tidak terima dan akhirnya berubah pikiran. Raikhan mengatakan bahwa dirinya akan berangkat ke Mecca bersama anaknya. Adil meminjam gerobak milik temannya bernama Samir. Samir adalah teman bermain Adil namun selalu memarahi Adil karena kekurangannya.

Perjalanan mereka berduapun di mulai. Tentu saja tidak ada perjalanan yang mulus. Mereka mengalami berbagai masalah. Kehilangan uang bekal, menghadapi tentara perbatasan negara, hingga masik ke wilayah perang penuh bom dan dianggap teroris.

REVIEW FILM

Paradise at Mother's Feet bisa dibilang menjadi salah satu film yang tim Indonesiasenang.com rekomendasikan buat kamu. Bagaimana tidak, pengemasan film yang apik oleh sutradara Ruslan Akun dan ditulis oleh Akun dan Emil Esenaliev ini sangat menyentuh hati.

Perjalanan yang impossible alias tidak mungkin dilakukan banyak orang, digambarkan di film ini. Alur cerita dibuat senatural mungkin, tanpa harus ada dramatisir moment yang berlebihan namun dapat mencuri perhatian penonton tanpa perlu merasa bosan. Ini merupakan hal yang jarang terjadi.

Berdurasi 2 jam lebih, film ini dapat digambarkan dan diceritakan dengan apik oleh para pemeran utama maupun pembantu. Tak ada masalah atau rintangan yang berarti serunyam adegan film lainnya. Simpel, namun masalah yang diangkat memang seringkali dialami oleh banyak orang. Mungkin bagi pecinta film yang menunggu konflik nan intens kita akan sedikit kecewa, karena permasalahan yang ada terasa amat mudah jalan keluarnya. Agak mustahil jika itu terjadi dalam realita kehidupan. Namun mungkin Akun selaku sutradara dan penulis ingin menekankan bahwa kemudahan akan diberikan oleh Tuhan kepada hambaNya jika dalam niat yang baik.

Suasana berbagai negara yang digambarkan mulai dari gurun, hijaunya pepohonan hingga porak porandanya negara perang digambarkan dengan baik. Dan yang terpenting, ikatan ibu dan anak yang memiliki keistimewaan digambarkan secara mendalam. Kesabaran, kepasrahan, keikhlasan dan tekad yang kuat memberikan jalan kepada umatNya yang berusaha.

Berakhir dengan plot twist yang indah, film ini sangat pas ditonton pada bulan Ramadhan, dimana seyogyanya kita memanfaatkan bulan ini untuk mendoakan orangtua kita baik yang telah berpulang maupun masih hidup.

Tak ragu tim Indonesiasenang.com memberikan 8 dari 10 poin untuk film terpilih mewakili Kirgistan di Academy Awards ke-97 alias Oscar 2025 untuk Kategori Best International Feature Film ini. Ajak ibumu, dan tontonlah film ini bersama !. (kintan; foto dfpa)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.