Indonesiasenang-, Kabupaten Kebumen secara administratif terdiri dari 26 kecamatan dengan luas wilayah sebesar 128.111,50 hektar atau 1.281,115 km², dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan perbukitan, sedangkan sebagian besar merupakan dataran rendah.
Selama ini wisatawan yang berkunjung ke daerah Kebumen kebanyakan akan merujuk Gua Jatijajar atau Pantai Ayah/Logending. Kedua tempat wisata ini memang menjadi unggulan Kebumen, di Jawa Tengah. Selain Gua Jatijajar dan Pantai Ayah, sebenarnya masih ada banyak tempat wisata di Kebumen yang wajib dikunjungi.
Merujuk wilayah Kebumen yang daerah pantai membentang dari barat ke timur, dengan bentang pantai sepanjang 57,8 kilometer di sisi selatan kabupaten. Tak heran, obyek wisata pantai di Kebumen memiliki ciri khas yang beragam. Seperti memiliki hutan cemara, diapit tebing-tebing karst, batu karang, hingga pasir putih.
Setidaknya, ada lima pantai yang wajib dikunjungi saat liburan di Kebumen. Kelima pantai ini akan membuat agenda liburan menjadi lebih berbeda.
Pantai Pedalen
Pantai Pedalen berada di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Ayah/Logending. Hanya berjarak sekitar 1,5 Km atau empat menit bila menggunakan kendaraan bermotor.
Pantai Pedalen kerap disebut sebagai pantai nelayan. Sebab, daya tarik utama Pantai Pedalen adalah deretan perahu-perahu milik nelayan yang bersandar. Di Pantai Pedalen juga terdapat tempat pelelangan ikan (TPI), sehingga wisatawan bisa langsung membeli ikan segar hasil tangkapan nelayan.
Adapun karakteristik Pantai Pedalen lebih didominasi kerikil dan bebatuan. Nyaris tidak ada pasir di sini. Keunikan lain Pantai Pedalen lainnya, wisawatan dapat melihat bebatuan karang yang merupakan gugusan karts yang diperkirakan berumur ratusan tahun.
Di Pantai Pedalen juga terdapat Pos Observasi Bulan (POB) yang menjadi lokasi pengamatan rukyatul hilal untuk penentuan awal Ramadhan dan Tahun Baru Hijriah. Spot lain yang tersedia adalah bukit pandang yang berada di atas bangunan POB. Di sana, wisatawan dapat berswafoto dengan latar belakang pantai atau panorama sunset serta sunrise.
Pantai Karang Agung
Tak jauh dari Pantai Pedalen, ada Pantai Karang Agung yang masih berada di desa yang sama. Jarak antara Pantai Pedalen ke Pantai Karang Agung hanya 2,8 Km atau 9 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Walau lokasinya cukup dekat, tapi karakteristik kedua pantai ini sudah berbeda jauh. Bila di Pantai Pedalen tidak ada pasir, tidak demikian di Pantai Karang Agung. Alhasil wisatawan dapat bermain pasir di sini.
Yang menjadi ikon dari Pantai Karang Agung adalah batu karang besar yang berada di tengah pantai. Di sekitar batu karang besar itu, terdapat bebatuan yang tersebar hingga di beberapa sudut pantai. Oleh beberapa pengunjung, Pantai Karang Agung kerap disebut sebagai Tanah Lot-nya Kebumen. Sebab, suasana pantai ini mirip seperti Pantai Tanah Lot di Bali.
Lokasi Pantai Karang Agung cukup tersembunyi sehingga masih terjaga keasriannya. Saking tersembunyinya, untuk menuju Pantai Karang Agung, wisatawan harus berjalan kaki sejauh 1,2 km dari pintu masuk serta bersiap melewati hutan jati.
Pantai Menganti
Pantai lain yang wajib dikunjungi saat wisata di Kebumen adalah Pantai Menganti. Pantai Menganti berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah atau sekira 11 Km menit dari Pantai Ayah. Bila menggunakan kendaraan bermotor, maka akan menghabiskan waktu sekira 30 menit.
Pantai Menganti telah menjadi destinasi wisata hits sejak beberapa tahun lalu. Pasalnya, pantai ini menawarkan sejumlah spot yang patut dijelajahi dan beragam.
Ada dua titik wisata yang bisa disambangi wisatawan. Di sisi barat yang merupakan pantai nelayan, wisatawan dapat melihat sederet perahu yang berlabuh di tepi pantai. Wisatawan juga bisa bermain air dan pasir.
Di area barat pula, terdapat sejumlah fasilitas seperti warung makan dan kamar mandi. Lokasi pantai ini berada di tengah perbukitan sehingga panorama bukit hijau turut menghiasi pandangan.
Sementara di sisi timur, wisatawan dapat melihat Pantai Menganti dari ketinggian. Sebab lokasi ini berada di atas tebing. Kawasan ini sering disebut Bukit Gazebo karena banyaknya saung atau gazebo yang tersebar di sejumlah titik. Fasilitas ini bisa digunakan wisatawan untuk beristirahat sembari menikmati panorama laut.
Pantai Pecaron
Dari Pantai Menganti, wisatawan juga bisa mampir ke Pantai Pecaron yang berada di Desa Srati, Kecamatan Ayah. Lokasi Pantai Pecaron bersebelahan dengan Pantai Menganti. Meski demikian, tetap butuh waktu sekira 18 menit untuk ke sana.
Lagi-lagi, walaupun bersebelahan, tapi karakteristik kedua pantai ini juga sangat berbeda. Pantai Pecaron didominasi area berpasir yang lebih luas dan berwarna hitam dan bercampur dengan batu-batu. Di sepanjang Pantai Pecaron juga menjulang pohon kelapa.
Berbeda dengan pantai-pantai sebelumnya, akses ke Pantai Pecaron tidak terlalu menanjak. Bahkan pengunjung bisa langsung menuju area pantai begitu turun dari kendaraan. Jadi tidak perlu capek-capek berjalan kaki. Kondisi Pantai Pecaron masih alami dan asri. Adapun pemandangan yang disajikan selain hamparan pantai yang cukup luas, juga kawasan tebing dan perbukitan yang begitu hijau.
Pantai Lampon
Pantai yang berada di Desa Pasir, Kecamatan Ayah. Dari Pantai Pecaron, wisatawan dapat menempuh waktu sekira 19 menit ke arah timur untuk menuju Pantai Lampon.
Pantai Lampon kerap disebut sebagai mutiara tersembunyi di Kebumen. Untuk menuju Pantai Lampon, wisatawan harus melalui tanjakan yang cukup curam. Namun semua itu akan terbayar lunas dengan semua keindahan di Pantai Lampon.
Pantai Lampon juga memiliki sejumlah spot yang menarik. Mulai dari area pantai berpasir cokelat yang masih bersih, kawasan perbukitan yang menjadi area berkemah, serta bukit karst yang cocok jadi lokasi berfoto.
Dari area perbukitan Pantai Lampon, wisatawan dapat melihat area pantai yang menjadi tempat bersandarnya sejumlah perahu nelayan. Belum lagi dengan air laut yang berwarna hijau kebiruan. Di Pantai Lampon juga terdapat beberapa gua yang bisa disambangi. (rls; fotohumasperhutani)