Indonesiasenang-, Jakarta – Industri musik Indonesia kembali diramaikan oleh kehadiran duo vokal baru bernama New Sister, yang digawangi oleh Ovi Kirana dan Givri Taj. Terbentuk pada Juli 2024, duo ini hadir membawa energi segar lewat eksplorasi musik dangdut, pop, hingga remix modern.
New Sister lahir dari inisiatif Ovi Kirana, sosok yang telah malang melintang di dunia hiburan tanah air sebagai disjoki dan entertainer. Bersama Givri, ia menemukan harmoni musikal dan semangat berkarya yang sama, menjadi fondasi kuat terbentuknya duo ini.
“Givri bukan sekadar partner vokal, tapi bagian penting dari identitas New Sister. Vokalnya khas dan kuat, sangat cocok untuk eksplorasi musik lintas genre,” ujar Ovi Kirana.

Debut Single: "Semua Jadi Satu" Versi Romantic Dangdut Remix
Langkah perdana New Sister ditandai dengan perilisan single "Semua Jadi Satu", lagu legendaris karya Deddy Dhukun dan Dian Pramana Poetra. Di tangan New Sister, lagu ini dihadirkan ulang dalam format romantic dangdut remix—memadukan aransemen kekinian dengan kekuatan lirik emosional dari versi asli.
Meski mengusung sentuhan modern, New Sister tetap menjaga esensi lagu, menghadirkan pengalaman musikal yang menggabungkan nostalgia dan kesegaran baru untuk pendengar lintas generasi.
Didukung Label & Manajemen Profesional
Dengan dukungan dari Elite Music Label dan Live Work (LW) Management, New Sister mengusung strategi promosi yang agresif namun terarah. Kolaborasi ini menjadi modal penting dalam menembus pasar musik nasional, khususnya di tengah tren remix dan reimajinasi karya lama.

Tersedia di Berbagai Platform Digital
Single "Semua Jadi Satu" kini sudah bisa dinikmati melalui berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. Video musiknya juga menampilkan visual stylish dan penuh ekspresi, menegaskan positioning New Sister sebagai duo yang bukan hanya kuat secara vokal, tetapi juga visual dan konsep.
Dengan karakter vokal yang harmonis, semangat eksploratif, serta konsep musik yang inklusif, New Sister siap menjadi warna baru dalam peta musik Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa karya klasik bisa tetap hidup dengan sentuhan kreatif dan relevan. (fathur; foto guns)